BATAM TERKINI
Wacana Pelabuhan Batu Ampar Jadi Green Port di Indonesia, Ini Langkah BP Batam
Rencananya, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar Tahap I akan dijalankan selama periode 2021 sampai 2025.Dimuali dengan penguatan dermaga utara 700 meter
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar Batam menjadi green port dan smart port di Batam tengah disiapkan.
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam saat ini tengah menyiapkan berbagai peralatan bongkar muat di lokasi Pelabuhan Batu Ampar sesuai standar operasional pelabuhan yang layak.
Rencananya, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar Tahap I akan dijalankan selama periode 2021 sampai 2025.
Pengerjaan dimulai dengan penguatan dermaga utara sepanjang 700 meter, pembangunan lapangan peti kemas seluas 2-10 hektare.
Kemudian akan diupayakan pula penguatan dermaga utara lama sebagai terminal multipurpose sepanjang 408 meter, dan pendalaman alur pelayaran kolam depan dermaga menjadi -8 LWS.
Baca juga: Pelabuhan Batu Ampar Bakal Terapkan Auto Gate System Akhir Januari 2021, Apa itu?
Direktur BUP BP Batam, Nelson Idris berharap, di tahun 2025 mendatang, arus peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar mencapai 1,8 juta TEUs, serta dapat mengakomodir kapal dengan kapasitas 3.000 TEUs atau kapal generasi ketiga untuk angkutan Peti Kemas Domestik.
"Kami optimis ke depannya, dengan pengembangan infrastruktur dan perlengkapan suprastruktur ini, Pelabuhan Batu Ampar dapat berkembang menjadi percontohan green port dan smart port di Indonesia," ujar Nelson, baru-baru ini.
Kini, Nelson menegaskan, Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Curah Cair Kabil juga telah mengantongi sertifikat Internasional Ship and Port Security (ISPS) Code dari Direktorat Jenderal Perhubungan RI.
Sertifikat ISPS Code ini menunjukkan, Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Curah Cair Kabil telah memenuhi fasilitas pelabuhan dengan ketentuan SOLAS 74 bab XI-2 dab bagian A dari Peraturan Internasional untuk Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan dari International Maritime Organization (IMO).
"Sertifikat ini sebagai bukti BUP BP Batam terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan khususnya dalam hal keamanan kapal yang berkunjung ke pelabuhan yang kami kelola," jelas Nelson.
Unhan Kunjungi BP Batam
Diberitakan sebelumnya, pelabuhan di Batam akan segera menuju green port berstandar internasional sebagai poros maritim dunia.
Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Universitas Pertahanan (Unhan) di Balairungsari Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (22/10/2020).
Kala pertemuan itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala BP Batam, Purwiyanto menerima langsung kunjungan yang dipimpin oleh Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, MM. Menurutnya, kunjungan Universitas Pertahanan dapat mempererat hubungan baik antara BP Batam dan Kementerian Pertahanan RI.
"Harapan kami, kunjungan ini akan menghasilkan sinergi dalam berbagai hal, khususnya pelabuhan Batam dapat bersaing dengan pelabuhan di seluruh dunia," ujar Purwiyanto.