BATAM TERKINI
Wacana Pelabuhan Batu Ampar Jadi Green Port di Indonesia, Ini Langkah BP Batam
Rencananya, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar Tahap I akan dijalankan selama periode 2021 sampai 2025.Dimuali dengan penguatan dermaga utara 700 meter
Jadi jangan kita dilecehkan terus dengan Singapura.
Tapi memang yang membuat kita dilecehkan kita sendiri.

Jadi kita mau forward and growth," ujar Luhut dalam konferensi pers, Kamis (24/9/2020).
Luhut juga ingin agar proses bongkar muat di Pelabuhan Batuampar dikelola secara modern.
Kehadiran tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dinilai tidak lagi dibutuhkan.
"Bongkar muat ini dari zaman Orde Baru.
Dulu memang pakai angkutan-angkutan gendong, sekarang kan sudah tidak.
Tapi itu masih ada.
Saya lihat waktu itu ketidaksepakatan.
Tapi sekarang saya paksain harus sepakat karena semua sudah lebih modern," ujarnya.
Meski TKBM dinilai tidak lagi perlukan, namun Luhut tetap ingin agar nantinya TKBM diberikan kesempatan pekerjaan lain agar tidak kehilangan mata pencaharian.

Selain itu, Luhut juga meminta TNI AL dan Bakamla menyergap kapal-kapal yang membuang sampah di laut.
"Yang penting kami segera eksekusi ini dan kemudian kami awasi karena itu akan membawa ke penerimaan negara juga.
Tadi saya bilang Rp 1,5 triliun paling tidak hanya dari (pangkasan ongkos logistik).
Kemudian, di Batam sendiri akan berdampak pada investasi kira-kira Rp 5 triliun," kata dia.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami) (Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Luhut Ingin Pelabuhan Batu Ampar Batam Jadi Green Port