Blusukan Risma Masih Perdebatan! Gus Yasin Laporkan Mensos ke Polisi, tapi Ditolak SPKT

Blusukan Mensos Risma ke sejumlah titik di Jakarta, pascamenjadi menteri masih jadi perbincangan publik hingga berujung dilaporkannya Risma ke polisi

Ist/ Dok Kemensos
Blusukan Risma Masih Perdebatan! Gus Yasin Laporkan Mensos ke Polisi, tapi Ditolak SPKT 

Adapun Gus Yasin mengatakan, tetap menyampaikan laporan terhadap Risma dalam bentuk surat yang telah disiapkan sebelum datang ke Polda Metro Jaya.

"Terpaksa menyampaikan laporan dalam bentuk surat yang sudah saya siapkan untuk menjaga kalau laporan langsung ke SPKT ditolak," tutupnya.

Nursaman sebelumnya mengaku bahwa dirinya yang ditemui Risma.

Baca juga: Terkuak Sosok Sebenarnya Gelandangan yang Ditemui Risma saat Blusukan, Penjual Poster Kena Fitnah

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan kemarahannya saat melakukan sidak di Disdukcapil terkait pelayanan e-KTP yang direkam secara ekslusif oleh Kompas.TV.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan kemarahannya saat melakukan sidak di Disdukcapil terkait pelayanan e-KTP yang direkam secara ekslusif oleh Kompas.TV. (repro youtube kompas.tv)

Baca juga: Akhirnya Nursaman Minta Maaf, Keliru Mengaku Pemulung yang Ditemui Mensos Risma saat Blusukan

Baca juga: Aksi Blusukan Risma Dianggap Lebay, Ini Komentar Rocky Gerung, Fadly Zon hingga Wagub DKI Jakarta

Namun, belakangan Nursaman meminta maaf jika telah membohongi masyarakat lantaran salah berbicara.

Padahal, pemulung yang ditemui Risma bernama Kastubi, bukan Nursaman.

Nursaman menitip permohonan maaf kepada Risma karena salah ucap.

Nur Saman, gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan
Nur Saman, gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

"Saya minta maaf kalau ada kekeliruan dan salah-salah kata," tambah Nursaman.

Sebelumnya, aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismahari ke sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta mulai dari bantaran Sungai Ciliwung hingga kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin menuai sorotan publik.

"Bu Risma" menjadi topik yang ramai diperbincangkan warganet di Twitter pada Rabu (6/1/2021).

Lebih dari 14.000 orang membuat twit berkait topik tersebut.

Baca juga: BLUSUKAN Mensos Risma Dianggap Lebay, Tunawisma Bukan di Jakarta Saja, ke Surabaya Deh

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. (TRIBUN/DANY PERMANA)

Baca juga: Tawaran Risma Ditolak Penghuni Kolong Jembatan, Lurah Ungkap Alasan Warga Belakang Kemensos

Baca juga: PROFIL Lengkap Tri Rismaharini, Menteri Sosial Baru Gantikan Juliari Batubara

Narasi yang hadir dalam cuitan dan balasan komentar netizen di Twitter milik Andi seolah-olah gelandangan yang ditemui Risma diatur sedemikian rupa atau direkayasa.

"Gembel ternyata bisa menjadi profesi yang menguntungkan, bisa ikut drakor tanpa casting pastinya," tulis akun @Andhy_SP211 dengan retweet sebanyak 134 kali serta disukai 253 kali.

Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan
Nur Saman (69), sosok gelandangan yang disebut ditemui Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan diabadikan dalam sebuah foto. Nur Saman sehari bekerja sebagai pemulung dan serabutan di sekitar Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan (kompas.com)

Dalam cuitannya, Andi menyertakan dua foto yang terdapat wajah seorang tunawisma berambut, berkumis putih, bertopi hitam, cokelat, dan memakai masker.

Ada juga yang menyebarkan tangkapan layar dari sebuah unggahan akun Facebook yang bernama Adhe Idol.

"Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih/ubanan itu kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved