PENEMUAN MAYAT DI TANJUNGPINANG
Fakta Penemuan Mayat di Tanjungpinang, Ibu Kandung Nangis Histeris, Hingga ada Bercak Darah
Penemuan mayat di Tanjungpinang buat geger warga jalan WR Supratman, Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Siapa dia? Berikut deretan faktanya.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Warga di jalan WR Supratman, Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Provinsi Kepri geger.
Itu setelah ada penemuan mayat di Tanjungpinang, tepatnya dalam sebuah rumah, Selasa (12/1/2021).
Mayat perempuan bernama Reni itu ditemukan terbaring dalam kamar.
Tak hanya membuat kaget warga. Kepergian wanita 30 tahun itu jelas membuat syok ibu kandungnya, Sumami.
Ia menangis sejadinya ketika jasad anaknya dalam kantong jenazah dibawa tim medis masuk ke dalam mobil ambulans.
Bagaimana kronologinya? Berikut deretan fakta penemuan mayat di Tanjungpinang.

1. Ditemukan Terbaring di Dalam Kamar
Kondisi Reni, perempuan yang ditemukan tak bernyawa di dalam rumah di kawasan Kilometer 8, Tanjungpinang ditemukan terbaring dalam kamar.
Saat ditemukan warga, posisinya di lantai dua rumah tersebut. Posisi kamarnya tepat di depan tangga.
Dari pantauan TribunBatam.id, mayat perempuan ini ditemukan dalam posisi terbaring.
Dengan selimut warna pink bergambar menutupi seluruh tubuhnya.
Hanya saja rambutnya masih terlihat.
Kondisi di dalam kamar berantakan. Sementara di bawah pintu kamar, terlihat bercak darah.
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin yang juga turun di lokasi belum bisa berkomentar banyak.
Ia mengatakan, anggotanya masih menyelidiki kasus ini.
Baca juga: 4 Arti Mimpi Melihat Keranda Mayat, Hati-hati Bisa Pertanda Buruk
Baca juga: Siapa Sosok Mayat Wanita di Indekos Bukit Senyum? Berikut Identitasnya

"Kalau kejadiannya benar, ada perempuan yang ditemukan tewas. Apa penyebabnya, kita belum bisa komentar, anggota masih bekerja," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi telah memasang police line. Mulai dari kamar perempuan itu sampai di depan pintu masuk rumah.
2. Identitas Mayat Perempuan
Identitas Reni perlahan mulai terkuak. Wanita 30 tahun ini diketahui memiliki empat orang anak.
Anaknya diketahui tinggal di Kijang, Kabupaten Bintan bersama anaknya.
Pemilik rumah, Rose, mengenal Reni sebagai anak yang baik.
Ia sudah 3 tahun mengenal Reni saat bekerja sebagai pelayan di kafenya.
"Jadi rumah ini bukan kos-kosan. Saya kasih tempat tinggal Reni di sini. Kasian lihat dia, saya sudah anggap dia kayak anak saya sendiri
Saya tak buka lagi kafe di depan rumah ini. Dia kerjalah di PT BAY, karena rumahnya jauh di Kijang.

Saya suruh tinggal di sini saja," ujarnya.
Ia mendapat kabar Reni meninggal dari kawan akrabnya.
Saat itu, kawannya menelepon untuk minta kunci kamar Reni.
"Saya ditelepon tadi pagi, minta kunci kamar Reni, soalnya tak bisa dibuka.
Si Reni tak ada kabarnya. Kagetnya kita saat lihat kondisi Reni seperti itu," ujarnya sambil mengelus dada.
3. Kronologi Kejadian
Sebelumnya diberitakan, perempuan yang ditemukan sudah jadi mayat di kawasan Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, diketahui hanya tinggal sendiri di sebuah rumah di Jalan WR Supratman.
Perempuan itu bernama Reni (30) dan memiliki empat orang anak.
Hal ini disampaikan Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin.
"Sementara identitas korban bernama Reni, dan tinggal di sini sendiri. Kalau anaknya tinggal sama orang tuanya di Kijang, Bintan," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Kapolsek Tanjungpinang Timur itu belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
"Kita masih menunggu Inafis Polres Tanjungpinang. Kita menunggu dulu. Memang ada ditemukan bercak darah di bawah pintu kamarnya," ujarnya.

Sementara itu, Rukun Tetangga (RT) 001 di kawasan tersebut, Budi menyampaikan, awalnya ia mendapat kabar ada penemuan mayat dari warganya.
"Jadi saya dikabari warga kalau ada menemukan mayat perempuan. Makanya ke sini," ucapnya.
Disampaikan, saat itu warga telah mencoba menghubungi perempuan tersebut beberapa kali. Namun tak kunjung mendapat tanggapan.
"Katanya sudah 30 menit dipanggil-panggil tak nyahut. Ditelepon tak ada respons.
Makanya warga berinisiatif melihat langsung, dan kaget, saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," ucapnya.
Seorang warga yang berada di depan rumah korban, Ela mengatakan, warga sekitar heran.

Pasalnya sudah dua hari orang yang tinggal di rumah tersebut tidak tampak keluar dari rumahnya.
"Pas kami cek bersama, kaget lihat orangnya sudah tidak bernyawa dengan kondisi ditutup kain dan ada darah," ujar Ela, pedagang yang berada di depan rumah tersebut.
4. Ibu Kandung Menangis Meronta
Ibu kandung Reni, Sumami menangis meronta saat melihat kantong jenazah yang berisi mayat anaknya diangkat tim medis ke dalam mobil ambulans di Tanjungpinang.
Reni ditemukan warga sekitar di Jalan WR Supratman, Tanjungpinang dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam sebuah rumah, Selasa (12/1/2021).
Kepergian Reni membuat keluarganya berduka.
Saat itu Sumami, ibunya terlihat dipegang oleh sang suami dan anak laki-lakinya ketika melihat jasad Reni akan dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
"Anakku, anak kita itu, kenapalah," ujarnya meraung.
Sumami masih tidak menyangka sang anak pergi meninggalkan keluarganya secepat itu. Ia terus ditenangkan oleh suami dan anaknya.
Tangis haru pun sebelumnya pecah saat seorang ibu berkerudung warna krem mengenakan daster kuning tiba di depan rumah yang jadi lokasi penemuan mayat perempuan di Tanjungpinang, Selasa (12/1/2021).

Seorang perempuan bernama Reni ditemukan sudah jadi mayat di rumah yang terletak di Jalan WR Supratman, Kilometer 8, Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang.
Perempuan berkerudung warga krem itu terlihat langsung dipeluk wanita berbaju hitam dan menangis meraung.
"Kenapa bisa begitu. Ya Allah," ucapnya.
Ibu itu seakan masih tidak percaya kejadian yang menimpa anak perempuannya.
Diberitakan sebelumnya, warga di kawasan Kilometer 8, Tanjungpinang atau tepatnya di depan Pos Lantas simpang lampu merah gempar.
Mereka menemukan seorang perempuan dalam kondisi tidak bernyawa di rumahnya, Selasa (12/1/2021).
Tak jauh dari perempuan itu, ada darah di lantai.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google