VIRUS CORONA DI BATAM
Duh, Warga Batam di Pasar Tos 3000 Minim Pakai Masker saat Pandemi Covid-19
Pasar Tos 3000 ini pernah menjadi sorotan setelah menjadi salah satu klaster corona di Batam.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pandemi Covid-19 masih mengancam Warga Batam.
Data Satgas Covid-19 bahkan mencatat, jumlah pasien positif virus corona di Batam telah menembus angka 5.234 kasus.
Senin (11/1), dua pelajar Sekolah Dasar berumur 8 dan 7 tahun positif covid-19 di Batam.
Kedua pelajar tersebut tergolong ke dalam kasus suspek, karena mengalami gejala.
Meski jumlahnya menembus angka ribuan kasus, nyatanya kesadaran Warga Batam untuk menerapkan protokol kesehatan masih minim.
Kondisi ini setidaknya terlihat di Pasar Tos 3000 Jodoh.
Salah satu pasar terbesar di Kota Batam ini, terpantau hanya segelintir orang saja yang mengenakan masker.
Padahal, Pasar Tos 3000 ini pernah menjadi sorotan setelah menjadi salah satu klaster corona di Batam.
Pengunjung Pasar Tos 3000, Tesi mengaku, meski tergolong membahayakan bagi setiap manusia namun saat ini warga sepertinya sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan untuk mencegah virus corona di Batam.
"Pelanggaran ini tidak hanya di pasar ini saja. Tempat keramaian lain juga kita bisa lihat sendiri.
Orang yang menggunakan masker bisa dihitung," keluh wanita 33 tahun ini saat ditemui TribunBatam.id, Rabu (13/1/2021).
Ia mengatakan jika mau tertib maka pemerintah kota Batam harus benar-benar memberikan sanksi tegas, seperti denda ataupun hukuman kurungan.
Menurutnya, sanksi razia protokol kesehatan berupa teguran, denda administrasi hingga sanksi sosial kurang menimbulkan efek jera.
Tidak hanya pengunjung Pasar Tos 3000. Minimnya kesadaran untuk mengenakan masker saat pandemi Covid-19 ini juga diaminkan seorang petugas juru parkir.
Baca juga: Saksikan News Webilog Tribun Batam Sabtu (27/6), Bahas Nasib Pasar Toss 3000 Akibat Pandemi Covid-19
Baca juga: Emak-emak dan UMKM Menjerit, Harga Cabai Merah di Pasar Tos 3000 Batam Naik saat Libur Panjang
Ia cukup risih ketika melihat Warga Batam dengan santainya datang ke pasar, berkerumun tanpa mengenakan masker.
