BATAM TERKINI
LAGI, Longsor di Melcem Batam, 6 Rumah Rusak, Warga: Kami Ingin Bicara dengan Perusahaan
Longsor di Melcem Batam kali ini merusak 6 rumah. Total, ada 18 rumah warga yang rusak. Warga pun ingin meminta bicara dengan perusahaan. Kenapa?
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pria 45 tahun tersebut mengaku kasihan melihat penderitaan sejumlah warganya yang kebutuhan ekonominya pas-pasan.
"Warga yang terdampak longsor ada 18 rumah, mereka hanya mau minta uang pengganti yakni uang paku sebanyak Rp 15 juta saja.
Jika perusahaan sudah menyanggupi, saya jamin warga juga akan pindah segera mungkin," imbuhnya.
Pantauan Tribun Batam.id, beberapa rumah porak-poranda akibat longsor susulan tersebut.
Terpantau juga garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian.
Beberapa tanah terlihat tetak hingga mencapai 50 meter dari batas jalan yang selama ini dianggap aman.
Ada satu posko sederhana beratapkan terpal kuning sengaja didirikan warga hanya untuk berkumpul, sembari menunggu bantuan dari donatur dan juga pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, TribunBatam.id masih berupaya mengonfirmasi sejumlah perusahaan yang disebut warga korban Longsor di Melcem Batam.

Longsor di Tanjung Sengkuang
Tidak hanya di Melcem, longsor juga terjadi di Tanjung Sengkuang.
Korban longsor di Tanjung Sengkuang masih mengungsi ke rumah tetangga.
Hingga Selasa (12/1/2021), belum ada tanda-tanda perbaikan rumah bagi korban longsor Tanjung Sengkuang yang beralamat di Gang Ansor RT 04/RW 012 Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri itu.
Seperti diketahui, longsor setidaknya merusak tiga rumah yang dihuni warga pada Minggu (10/1) malam.
"Rumah yang semula kami tempati, kini tidak layak lagi untuk tempat berteduh.
Sementara ini, kami mengungsi ke rumah tetangga," ujar salah seorang korban longsor di Tanjung Sengkuang kepada TribunBatam.id.
