BATAM TERKINI

LAGI, Longsor di Melcem Batam, 6 Rumah Rusak, Warga: Kami Ingin Bicara dengan Perusahaan

Longsor di Melcem Batam kali ini merusak 6 rumah. Total, ada 18 rumah warga yang rusak. Warga pun ingin meminta bicara dengan perusahaan. Kenapa?

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
LAGI, Longsor di Melcem Batam, 6 Rumah Rusak. Tampak warga sedang melihat sebuah rumah yang rusak akibat longsor susulan di RT 04, Sei Tering, Melcem, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Prvovinsi Kepri, Rabu (13/1/2021). 

Pemerintah Kota (Pemko) bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, akan menangani banjir dan longsor di Batam.

Keduanya akan menyiapkan dana darurat, sebesar Rp 23 miliar, untuk penanganan musibah tersebut.

Sementara untuk penyebab banjir, akan ditangani dengan pelebaran drainase.

Bangunan rumah korban longsor di Tiban Kampung Batam
Bangunan rumah korban longsor di Tiban Kampung Batam (ISTIMEWA)

Demikian diungkapkan Wali Kota Batam, sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

"Kita siapkan langkah, penanganan banjir dan longsor. Untuk longsor, kita prioritas untuk buat batu miring yang mengancam rumah warga," kata Rudi usai rapat koordinasi penanganan banjir di Kota Batam, Senin (4/1/2020).

Sementara untuk pengalokasian anggaran penanganan longsor, akan diambil dari dana darurat.

Dimana, dana darurat akan digunakan setelah mendapat persetujuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Harus lapor ke BPKP. Sehingga (dana darurat) bisa digunakan," ungkap Rudi.

Selain untuk pembuatan batu miring di lokasi rawan lonsor, dana itu juga akan memperbaiki saluran yang kecil. Termasuk saluran air yang mengalami pendangkalan.

"Termasuk untuk saluran yang mengecil. Kita minta dibuka tambahan (diperbesar), di kiri dan kanan, agar dibuka," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Roma Uly Sianturi)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved