BATAM TERKINI
LAGI, Longsor di Melcem Batam, 6 Rumah Rusak, Warga: Kami Ingin Bicara dengan Perusahaan
Longsor di Melcem Batam kali ini merusak 6 rumah. Total, ada 18 rumah warga yang rusak. Warga pun ingin meminta bicara dengan perusahaan. Kenapa?
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pemerintah Kota (Pemko) bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, akan menangani banjir dan longsor di Batam.
Keduanya akan menyiapkan dana darurat, sebesar Rp 23 miliar, untuk penanganan musibah tersebut.
Sementara untuk penyebab banjir, akan ditangani dengan pelebaran drainase.

Demikian diungkapkan Wali Kota Batam, sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
"Kita siapkan langkah, penanganan banjir dan longsor. Untuk longsor, kita prioritas untuk buat batu miring yang mengancam rumah warga," kata Rudi usai rapat koordinasi penanganan banjir di Kota Batam, Senin (4/1/2020).
Sementara untuk pengalokasian anggaran penanganan longsor, akan diambil dari dana darurat.
Dimana, dana darurat akan digunakan setelah mendapat persetujuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Harus lapor ke BPKP. Sehingga (dana darurat) bisa digunakan," ungkap Rudi.
Selain untuk pembuatan batu miring di lokasi rawan lonsor, dana itu juga akan memperbaiki saluran yang kecil. Termasuk saluran air yang mengalami pendangkalan.
"Termasuk untuk saluran yang mengecil. Kita minta dibuka tambahan (diperbesar), di kiri dan kanan, agar dibuka," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Roma Uly Sianturi)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google