BATAM TERKINI

Vaksin Corona Masuk Batam, Disimpan di Ruang Khusus Bersuhu 8 Derajat Celcius

Vaksin corona masuk Batam. Ruangan khusus dengan suhu 8 derajat Celcius disiapkan di UPT Instalasi Farmasi Dinkes Batam di Sekupang.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Vaksin Corona Masuk Batam, Disimpan di Ruang Khusus Bersuhu 8 Derajat Celcius. Foto vaksin corona disimpan di gedung UPT Instalasi Farmasi Dinkes Batam di Sekupang, Provinsi Kepri, Rabu (13/1/2021). 

Akan tetapi, masyarakat Kota Batam tampaknya masih enggan menjalani vaksinasi Covid-19 karena berbagai alasan.

Salah satu warga Taman Asri, Sekupang, Batam, Neni (38) masih belum yakin dengan keamanan vaksin Sinovac.

"Saya kemungkinan besar menolak kalau divaksin, karena masih belum merasa aman," ujar Neni ketika diwawancarai pada Rabu (13/1/2021).

Neni juga mengakui, kendati pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah di depan mata, namun ia masih tetap waspada akan penyebaran Covid-19.

Dirinya menyatakan tidak akan melonggarkan protokol kesehatan meski sudah ada vaksin.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Elisa Bonowati (47), menyatakan siap untuk divaksin.

Wanita yang merupakan kader Posyandu Bougenville 11, Sekupang, ini bersedia divaksin apabila dirinya berhasil melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

"Saya sih mau (divaksin), tapi karena kondisi tubuh, kayaknya nanti tunggu pemeriksaan aja.

Saya ada penyakit darah tinggi soalnya," jelas Elisa.

Elisa berharap pemerintah dapat mendorong uji coba vaksin secara ketat, agar teruji keamanannya.

Menurutnya, jangan sampai vaksin yang dikeluarkan diuji secara terburu-buru, sehingga justru memberikan efek samping yang mengganggu kesehatan.

Bintan terima 2.680 ampul Vaksin Corona dari Pemprov Kepri, Rabu (13/1/2021). Foto suasana saat Mobil yang membawa Vaksin Covid-19 menuju Gudang Farmasi Dinkes Bintan.
Bintan terima 2.680 ampul Vaksin Corona dari Pemprov Kepri, Rabu (13/1/2021). Foto suasana saat Mobil yang membawa Vaksin Covid-19 menuju Gudang Farmasi Dinkes Bintan. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Warga lainnya yang tinggal di Mekar Sari, Sekupang, Batam, Tia Syahab (21), mengaku masih belum memahami seluk beluk vaksin Covid-19.

Kendati belum cukup yakin dengan keamanan vaksin serta efek sampingnya, namun Tia berharap vaksin setidaknya dapat mengurangi angka kematian.

"Jujur saya sebenarnya takut, dan saya nggak mau divaksin. Saya lebih memilih menjaga kesehatan dan berjaga jarak," ujar Tia.

Kurangnya informasi valid seputar vaksin Covid-19 memunculkan kecemasan tersendiri bagi masyarakat, menurut salah satu warga lainnya, Fitri Amelia (22).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved