PENANGANAN COVID
Bapelkes Siapkan 160 Vaksinator Dukung Vaksinasi Corona di Batam, Berikut Rinciannya
Bapelkes menyiapkan 160 vaksinator untuk vaksinasi corona di Batam. Mereka akan disebar ke sejumlah lokasi di Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Balai Pelatihan Kesehatan atau Bapelkes Batam menyiapkan 160 orang untuk vaksinasi corona di Batam.
Kepala Bapelkes Batam, Asep Zainal Mustofa mengatakan, petugas vaksinator akan dibagi ke sejumlah puskesmas sebanyak 105 dengan rincian satu puskesmas dengan lima vaksinator.
Selanjutnya 88 vaksinator di setiap rumah sakit, serta 10 orang di KKP Kelas I Batam dan BTKL-PP Batam.
"Target kami di Batam ada 217 orang vaksinator. Baik itu yang ada di Puskesmas maupun rumah sakit," ujarnya, Kamis (14/1/2021).
Saat ini, Bapelkes Batam sudah melatih 57 tenaga Vaksinator.
Mereka disebar pada 21 Puskesmas yang ada di Kota Batam, dengan rincian masing-masing puskesmas dua orang tenaga Vaksinator.

Pelatihan Vaksinator ini nantinya akan dilanjutkan kembali pada 21 Januari 2021 di Bapelkes Batam.
Sementara rencana tambahan untuk Kota Batam, peserta pelatihan Vaksinator sebanyak 160 orang.
"Tanggal 21 ini kita akan latih 160 tenaga Vaksinator lagi," ujar Asep.
Ditambahnya, proses vaksinasi tahap awal diperuntukan untuk tenaga kesehatan dan dilanjutkan dengan masyarakat usia 18 hingga 59 tahun.
Sementara mereka yang berumur 60 tahun ke atas akan divaksin setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut.
"Proses vaksinasi ini direncanakan sampai dengan tahun 2022 nanti," beber Asep.
Diketahui, untuk mensukseskan pemberikan vaksin yang baik dan aman, maka diperlukan tenaga vaksinator Covid-19 yang kompeten, Bapelkes Kemenkes Batam mendapat tugas melatih tenaga vaksinator Covid-19.
Asep menyampaikan sasaran pelatihan vaksinator Covid-19 ini adalah terwujudnya SDM Kesehatan yang memenuhi standar kompetensi sebagai pelaksana program vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Batam, Kadinkes Pilih di Ruang Terbuka, Lebih Humanis & Friendly
Baca juga: Risiko yang Mengintai bila Ibu Hamil Nekat Vaksin Covid-19, Bisa Picu Cacat Lahir

Sehingga peserta mampu menjelaskan epidemiologi dan patofisiologi Covid-19, melakukan strategi komunikasi, advokasi dan sosial mobilisasi.