Kapal Nelayan Hilang Kontak di Anambas Capai Belasan Kasus Selama 2020, Ini Kata Basarnas
Dari belasan laporan kapal nelayan hilang kontak itu, hampir keseluruhannya bisa ditemukan oleh tim SAR Anambas
Sejumlah kapal nelayan yang mengetahui ada kapal milik nelayan tenggelam langsung turun ke laut untuk membantu evakuasi kapal dan nelayan.
Baca juga: Nyaris Mati di Laut, Korban Kapal Tenggelam di Karimun Ucapkan Terima Kasih ke PT Timah
Baca juga: Kapal Jaring Kurau Tenggelam di Perairan Pulau Lalang Karimun Setelah Diterjang Ombak 3 Meter
"Ini kapal nelayan milik Azman, orang Desa Putik. Saat ini kita masih di laut, baru seksi bantu nelayan yang tenggelam.
Tapi alhamdulillah sudah selamat," tuturnya.
Kapal nelayan ini ditemukan berada di koordinat N.03 26 59 E. 106 22 20, 2 mil dari laut.
Melaut saat Cuaca Buruk
Sebelumnya diberitakan, nekat melaut saat cuaca buruk, empat nelayan Anambas hilang, kini telah ditemukan.
Empat nelayan Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Anambas akhirnya ditemukan setelah dikabarkan hilang pada Jumat (8/1/2021) lalu.
Para nelayan itu ditemukan Tim SAR dalam kondisi selamat
Empat nelayan tersebut masing-masing Widi sebagai nakhoda, dan Yanto, Putra, dan Uwen sebagai Anak Buah Kapal (ABK) diketahui melaut sejak 4 Januari 2021.
Lebih kurang seminggu mereka berada di tengah laut, ditambah lagi kondisi cuaca di Kepulauan Anambas yang cukup ekstrem, dengan cuaca dan gelombang tinggi.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Lingga, Tujuh Orang Selamat
Baca juga: Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Bermuatan BBM Tenggelam di Perairan Lingga
Akhirnya Tim SAR turun melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang hilang kontak tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel ketika dihubungi melalui sambungan telepon, membenarkan adanya kapal nelayan yang hilang.
"Satu pompong itu empat orang pergi melaut dan diterpa badai karena ketinggian gelombang saat ini mencapai 6 meter.
Basarnas dan Tim SAR datang ke lokasi setelah mendapat koordinat kapal nelayan itu," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus kepada Tribun Batam, Rabu (13/1/2021).
Sementara posisi nelayan ini diketahui setelah Radio Antar Penduduk mendapatkan lokasi nelayan.
"Saat ini mereka sudah dijemput dan akan dipulangkan ke tempatnya masing-masing," kata Mexianus.