TANJUNGPINANG TERKINI

Dua Hari Sebelum Membunuh Reni, Tersangka Sempat Utang Rokok dan Capucino di Warung

Dua hari sebelum menghabisi nyawa Reni, tersangka disebut sempat berhutang rokok dan minuman capucino di warung depan rumah korban.

Penulis: Endra Kaputra |
ist
Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah) 

Kerja cepat Polisi melakukan penangkapan pelaku pembunuhan Reni di Tanjungpinang memang tidak gampang.

Kendati kejadiannya di Tanjungpinang, Polisi berkordinasi dengan Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Penangkapan itu dilakukan di kawasan Jodoh Kota Batam.

Pelaku pembunuhan Reni sempat dibawa ke Polsek Lubuk Baja sebelum dibawa ke Polres Tanjungpinang malam ini.

Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku Pembunuhan Reni telah diamankan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pembunuh Reni di Batam, Buser Teriak Alhamdulillah Saat Bekuk Pelaku

Baca juga: BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Reni di Tanjungpinang Dibekuk di Batam

Ini merupakan kerjasama antara anggota di Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku diamankan malam ini di Pasar Induk Jodoh.

Pelaku Pembunuhan Reni diketahui berinisial E alias RS.

Usai melakukan kejahatannya pelaku melarikan diri ke kota Batam dari Tanjupinang.

Pelaku menjual handphone dan laptop pelaku di pasar jodoh.

"Setelah kita selidiki pelaku menjual HP korban di pasar seken jodoh," jelas Arie.

Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah)
Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah) (ist)

Saat E datang menjual HP merek merek Oppo A92 warna hitam dan sebuah laptop kepada salah satu penjual.

Penjual hp bekas yang diketahui berinisial AS itu sempat menanyakan kelengkapan tetapi dengan alasan yang di susun sedemikian rupa oleh pelaku akhirnya penjual hp seken itu hanya membeli HP Oppo yang ditawarkan pelaku.

"HP dan laptop itu di jual masing-masing Rp 700 ribu per unit," ujar Arie.

Sebelum menjual HP kepada AS, pelaku E terlebih dahulu menawarkan hp kepada penjual lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved