JAGA MAMA, JAGA SALAT: Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma sebelum Sakit Dibagikan ke Jemaah
Ulama asal Madina yang dikenal banyak mendidik penghafal Alquran di Indonesia itu wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kamis pagi
TRIBUNBATAM.id - Jaga Mama, Jaga Salat: Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma sebelum Sakit Dibagikan ke Jemaah.
Masyarakat Indonesia berduka atas meninggalnya ulama kharismatik Syekh Ali Jaber.
Ulama asal Madina yang dikenal banyak mendidik penghafal Alquran di Indonesia itu wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Faisal Jaber, keluarga Syekh Ali Jaber mengatakan almarhum senang menolong orang tanpa pandang bulu.
Baca juga: Deddy Corbuzier Berlinang Air Mata Kenang Syekh Ali Jaber: Tiba-tiba Beliau Enggak Ada, Cepat Banget
Baca juga: Kesaksian Aa Gym Lihat Jenazah Syekh Ali Jaber: Wajahnya Bersih dan Tersenyum
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggalkan Istri Hamil 5 Bulan, Ini Pesan Terakhirnya ke Anak Sulung
"Dia sangat dermawan, siapa pun kalau ada orang sakit dia akan bantu," kata Faisal Jaber, saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, NTB, Kamis.

Faisal mengatakan, sebelum jatuh sakit, Syekh Ali Jaber sempat meminta dibuatkan susu kurma untuk dibagikan kepada para jemaah di Kota Mataram.
Sebanyak 4.500 botol susu kurma pun disiapkan untuk dibagikan kepada jemaah.
Baca juga: Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber, Sosok Dibalik Cerita Tidak Pakai Ponsel 2 Tahun Karena Cemburu
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Inilah Niat dan Tata Cara Sholat Ghaib
Baca juga: Turut Berduka Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Cut Syifa Unggah Foto dari Akun Sosok Ini
"Terakhir dia minta sebelum sakit bulan 11 (November 2020), minta dibuatkan 4.500 botol susu kurma untuk dibagikan," kenang Faisal.

4.500 botol susu kurma tersebut dibagikan untuk jemaah di Masjid Al Falah Monjok dan di Masjid Al Muttaqin Cakranegara, Kota Mataram.
"Jadi, sudah selesai kami bagikan 4.500 botol itu.
Kalau di Masjid Al Falah Monjok itu ba'da (setelah) subuh, kalau di Masjid Jami' Cakra itu ba'da asar," kenang Faisal.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Died, Vice President: Charismatic Ulema, His Dawah is Calming
Baca juga: Deretan Momen Kelembutan Hati Syekh Ali Jaber, Cium Kaki Bocah Penghafal Al-Qur’an
Baca juga: Cita-cita Syekh Ali Jaber Semasa Hidup di Indonesia Diungkap Keluarga: Insyaallah Lanjutkan
Faisal mengaku, sangat kehilangan atas kepergian Syekh Ali Jaber.
Ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar almarhum husnul khatimah.
Jaga Mama Jaga Salat
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga salat.
"Jaga salat sama jaga mama, yang penting salat," kata Alhasan Ali Jaber, anak Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (14/1/2021).
Baca juga: INI Wasiat Syekh Ali Jaber ke Istri dan Anak, Sempat Kritis karena Corona
Baca juga: Kakek Mati Syahid Lawan Jepang, Syek Ali Jaber Berwasiat Dimakamkan di Pulau Bersejarah Ini
Alhasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Nadia Salim.

Alhasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan salat.
Alhasan mengatakan, keluarga di Lombok mendengar kabar duka pukul 09.30 WITA.
Semasa hidupnya Syekh Ali Jaber sempat berpesan, jika dirinya meninggal, ia ingin dimakamkan di Lombok.
Baca juga: Mengenang Momen Mengharukan Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Seorang Hafiz
Baca juga: Cara Syekh Ali Jaber Tenangkan Istri, 2 Tahun Tak Pegang HP, Anggap Cemburu Wajar karena Cinta
Terkait hal ini, Alhasan mengatakan semua keluarga masih menunggu kabar dari Jakarta.
"Ya, kita usahain nanti diurus dulu belum ada kabar.
Orang lagi repot semua di sana lagi ngurus semua.
Kalau memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa kita makamkan di sini (Lombok)," kata Alhasan.

Alhasan mengatakan kontak terakhir dengan ayahnya sebelum masuk ke ICU.
Pantauan di lokasi beberapa kerabat dan pelayat tampak berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Sebelumnya diberitakan, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).
Meski sempat terpapar Covid-19, Syekh Ali Jaber dinyatakan sudah negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Baca juga: Kebaikan Syekh Ali Jaber, Angkat Anak Pemulung yang Viral Mengaji di Trotoar, Kini Akbar Menangis
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Sudah Negatif Covid-19 Setelah Sempat Kritis
Baca juga: Pendakwah Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pukul 08.30 WIB, Ini Ungkapan Ustaz Yusuf Mansyur
"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19," kata Yusuf Mansur melalui akun Instagram @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).
Yusuf Mansur menyebutkan, Ali Jaber sudah 16 hari dirawat di rumah sakit menggunakan ventilator.
Lalu, Ali Jaber sempat kritis pada Rabu malam.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sebelum Sakit, Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma untuk Dibagikan ke Jemaah dan Pesan Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal kepada Anak: Jaga Mama, Jaga Shalat, yang Penting Shalat
(*)