Adik Syekh Ali Jaber akan Lanjutkan Cita-cita Kakaknya, Syekh Muhammad Jaber: Insyaallah
Adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber akan melanjutkan cita-cita kakanya yang belum terwujud, sekaligus melanjutkan syair dakwah kakaknya.
TRIBUNBATAM.id - Kepergian Syekh Ali Jaber menjadi luka yang sangat dalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Sebelum meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021), Syekh Ali Jaber sempat mengungkapkan cita-citanya untuk Indonesia.
Cita-cita yang belum terwujud ini akan dilanjutkan oleh sang adik, Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber, akan melanjutkan cita-cita kakaknya dan syiar dakhwahnya.
Cita-cita Syekh Ali Jaber yaitu mewujudkan 1 juta Hafiz Al-Quran.
“Insyaallah melanjutkan dakwah beliau, insyaallah sampai terwujud cita-cita beliau 1 juta hafiz Qur’an,” katanya.

Lantas, siapa Syekh Muhammad Jaber dan bagaimana rekam jejaknya?
Sama-sama seorang pendakwah
Saudara kakak beradik, Syeh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber ini berprofesi sebagai seorang pendakwah. Keduanya mulai berdakwah sejak remaja.
Jadi imam di usia 15 tahun
Syekh Muhammad Jaber bahkan pernah menjadi imam di Kota Madinah di usianya yang ke-15 tahun. Kemudian, di usianya yang ke-17, ia sudah melancarkan dakwahnya, baik di Madinah maupun di beberapa negara lain.
Baca juga: Hadiah yang Diberikan SBY, Sempat Bikin Syekh Ali Jaber Kaget, Berharap Indonesia Berkah
1.000 titik lokasi dakwah di pelosok
Alih-alih berdakwah di kota-kota besar, Syekh Muhammad Jaber justru melakukan dakwah di pulau-pulau kecil di pelosok. Ia bahkan rela menelusuri jalanan berlumpur demi sampai ke lokasi dakwahnya.
Ia juga mencanangkan program 1.000 titik dakwah di seluruh Indonesia. Program tersebut dimulai sejak 2019 hingga 2020 dan akan terus berjalan di tahun 2021-2022.
Sangat menyayangi kakaknya
Saat insiden penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber pada Agustus 2020 lalu, Syekh Muhammad Jaber ingin menjenguk dan melihat keadaan kakaknya. Namun, tindakannya segera ditahan oleh Syekh Ali Jaber dengan alasan agar dakwahnya tetap berjalan.
Syekh Muhammad Jaber juga akan melanjutkan dakwah dan mewujudkan mimpi kakaknya, yakni mencetak satu juta hafiz Al-Qur’an.
VIDEO Naja Tak Henti-hentinya Nangis dengar Syekh Ali Jaber Meninggal

Meninggalnya Syekh Ali Jaber pada 14 Januari 2021, tak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Ulama yang banyak dicintai rakyat Indonesia ini menghembuskan nafas terakhir di usia 44 tahun usai negatif dari covid-19 setelah sempat melalui masa kritis.
Kesedihan mendalam juga dirasakan seorang Hafiz Qur'an cilik yakni Muhammad Naja Hudia Afifurrohman atau lebih dikenal sebagai Naja Hudia.

Kedekatan Naja Hudia dengan Syekh Ali Jaber membuatnya tak henti menangis usai mendapat kabar bahwa sang guru meninggal dunia
Air mata tak henti membasahi wajah Naja Hudia yang kehilangan sosok Syekh Ali Jaber, diketahui melalui unggahan video yang dibagikan melalui YouTube Naja Hudia pada Kamis (14/1/2021).
Di YouTube tersebut dijelaskan bahwa keluarga Naja dikabari oleh seorang keluarga dari Syekh Ali Jaber tentang kondisi juri Hafiz Indonesia tersebut yang sedang dalam keadaan kritis pada Rabu malam.
Hingga akhirnya mendapat kabar terbaru bahwa Syekh Ali Jaber sudah meninggal dunia pada 14 Januari.
Mengetahui hal itu, Naja Hudia pun lantas mendoakan gurunya tersebut.
"Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Rabu malam tanggal 13 Januari, salah seorang keluarga Syekh Ali Jaber di Lombok memberi info tentang kondisi Syekh Ali Jaber yang sedang kritis. Naja berdoa untuk beliau," di keterangan YouTube Naja Hudia.
Baca juga: Kisah Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma Dibagi ke Jemaah di Mataram, Lahirkan Ribuan Hafiz
Kesedihan mendalam tampak ditunjukan oleh Naja Hudia atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Naja tampak begitu sedih dan tak henti-hentinya menangis.
Ibu Naja menasehati anaknya agar tak bersedih dan terus mendoakan Syekh Ali Jaber dalam video itu
"Naja enggak boleh sedih, Tadi malam Naja sudah mendoakan Syekh Ali, berarti itu semua sudah ketetapan dari Allah.
Kita berdoa bersama-sama, supaya Syekh Ali diampuni dosanya oleh Allah," ucap ibunya sambil mengusap air mata Naja.
Ibu Naja Ungkap Perasaan saat Kaki Anaknya Dicium Syekh Ali Jaber

Pendakwah sekaligus juri pada acara Hafiz Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggalkan begitu banyak momen.
Salah satu momen paling mengharukan saat dirinya mencium kaki seorang bocah penghafal Al-Qur’an (hafiz).
Momen tersebut terjadi pada 12 Mei 2019 lalu.
Bocah penghafal Al-Qur’an tersebut bernama Muhammad Naja Hudia Afifurrohman.
Bocah yang akrab disapa Naja ini merupakan salah satu peserta di Hafiz Indonesia 2019.

Mengenai momen tersebut, pihak keluarga pun mengungkapkan perasaannya saat kaki Naja dicium Ali Jaber.
"Terus terang kami tidak pernah menyangka sebelumnya," ungkap Dahlia Andayani, ibu Naja seperti yang TribunMataram kutip dari kanal YouTube NAJA HUDIA.
Menurut ibu Naja, Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama besar yang tawadhu alias rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
"Itu (sikap tawadhu) yang beliau lakukan pada semua anak-anak hafiz Indonesia, termasuk ke Naja" imbuh Dahlia.
Menurut Dahlia, Syekh Ali Jaber selalu menjuluki ulama atau ustaz lain sebagai "guru kami".
"Itu merupakan salah satu sifat ke-tawadhu-an beliau," ungkapnya.
"Semua orang yang berhubungan dengan alquran itu beliau perlakukan dengan sama," imbuh Dahlia.
Perlu diketahui, tak seperti anak-anak yang lain, Naja menderita cerebral palsy atau lumpuh otak sejak dirinya masih bayi.
Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan Naja untuk berlatih menghafalkan Al-Qur’an.
Penampilannya di Hafiz Indonesia 2019 bahkan memukau para juri karena bisa menebak halaman dan letak baris ayat yang disebutkan.
Kemampuan Naja yang istimewa ini kemudian membuat Syeh Ali Jaber tak segan untuk mencium tangan, kepala dan kaki bocah hafiz tersebut.
“Subhanallah. Perhatikan Syekh Ali sampai mengecup kakinya. Coba siapa di antara kita yang bisa kakinya dikecup oleh Syekh Ali.
Ini semua karena Al-Qurán,” ujar Ustaz Amir Faishol yang menyaksikan momen tersebut, seperti dikutip dari kanal YouTube RCTI-ENTERTAINMENT, Kamis (14/1/2021).
Melansir dari kanal YouTube deHakim, Syekh Ali Jaber pun mengungkapkan alasannya mencium kaki bocah penghafal Al-Qur’an.
Menurutnya, tubuh Naja sudah terisi dengan Al-Qur’an sehingga pantas untuk dimuliakan.
“Karena saya ingat Rasulullah. Saking mulianya dengan Al-Qur’an, beliau seperti Qur’an berjalan.
Jadi anak seperti ini dia seluruh tubuhnya itu sudah terisi dengan Al-Qur’an.
Oleh karena itu pantas saya muliakan kakinya,” papar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa Naja jauh lebih hebat dari dirinya.
“Dan dia jauh lebih hebat dari saya," tegasnya. (TribunSumsel/Rika Agustia) (Kompas TV/ Fiqih Rahmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Profil Syekh Muhammad Jaber, Adik Kandung Syekh Ali Jaber yang Bakal Teruskan Dakwah dan Tribunsumsel.com dengan judul Tangisan Hafiz Cilik Naja Tak Henti Dengar Syekh Ali Jaber Meninggal, Kaki Pernah Dicium Sang Guru.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Sosok Syekh Muhammad Jaber, Adik Syekh Ali Jaber: Lanjutkan Dakwah Kakak, Jadi Imam di Umur 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Sosok Syekh Muhammad Jaber, Adik Syekh Ali Jaber: Lanjutkan Dakwah Kakak, Jadi Imam di Usia 15 tahun
Baca berita lainnya di GOOGLE