Kalimantan Selatan Banjir, Eks Anggota FPI Buka Posko Dapur Umum tanpa Atribut Bantu Evakuasi Korban

Di media sosial (mdsos) beredar foto dan video keterlibatan eks anggota dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) membantu korban banjir

Hilmi Kalsel
Kalimantan Selatan Banjir, Eks Anggota FPI Buka Posko Dapur Umum tanpa Atribut Bantu Evakuasi Korban 

Berdasarkan data dari personel Dit Polairud Polda Kalsel, banjir yang meredam Desa Pengaron Kabupaten Banjar mencapai ketinggian air lebih dari 1 meter dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 200 unit dan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 250 KK.

Banjir di Singapura di awal Tahun 2021 - Pohon tumbang di  Loyang Road off Halton Road, dan banjir di Lorong Halus, Pasir Ris, Singapura
Banjir di Singapura di awal Tahun 2021 - Pohon tumbang di Loyang Road off Halton Road, dan banjir di Lorong Halus, Pasir Ris, Singapura (dok straitstimes.com)

Sedangkan banjir yang berada di Desa Bati-bati Kabupaten Tala mencapai ketinggian air lebih dari 1,5 meter dengan jumlah KK terdampak sekitar 394 KK.

Selain mengevakuasi masyarakat beserta harta bendanya ke tempat yang aman,

personel Dit Polairud Polda Kalsel juga memberikan Sembako sembari menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap risiko bahaya aliran listrik.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Anggarkan Rp 1,4 M, Perbaki Fasum Rusak Kena Banjir dan Longsor

Warga butuh bantuan logistik

Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan juga menjadi satu kecamatan yang terdampak banjir, Jumat (15/1/2021).

Diungkapkan, Camat Gambut, Ahmad Fauzan, SSTP, banjir kali ini merupakan banjir terparah sejak 40 tahun terakhir merendam Kecamatan Gambut.

"Ini yang terparah, rumah-rumah yang tidak pernah kebanjiran turut terdampak banjir dengan kedalaman air yang bervariasi," Ujar Fauzan Kepada Banjarmasinpost.co.id (TRIBUNBATAM.id Grup).

Banjir di Kaveling Seroja Blok B1 Rt04/RW 06, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung.
Banjir di Kaveling Seroja Blok B1 Rt04/RW 06, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung. (TribunBatam.id/Istimewa)

Menurut nya, ketinggian air di jalan-jalan masuk komplek atau gang sudah sepaha.

Sementara untuk di dalam rumah ada yang mencapai selutut atau di atas 50 sentimeter.

Mengingat banjir ini adalah yang terparah, pihaknya menginstruksikan kepada Lurah dan Pembakal untuk mendirikan Posko siaga banjir sekaligus untuk tempat pengungsian di tiap desa dan kelurahan.

Baca juga: Rp 23 Miliar Untuk Tangani Musibah Longsor dan Banjir di Batam

Baca juga: Banjir di Batam PR Pemerintah, Sudah 2 Hari Pekerja Bersihkan Drainase di Jalan Jendral Sudirman

"Sementara Posko Induk sekaligus tempat pengungsian di Kecamatan Gambut. Ada di Gedung Serbaguna Aula Kecamatan Gambut," Ujarnya.

Semenjak debit air semakin naik dari kemaren, menurutnya sudah hampir 100 orang yang di evakuasi ke Gedung Serbaguna ini.

Namun, sekarang bertambah menjadi 100 lebih yang terdiri dari Ibu-ibu, lansia, anak-anak dan lainnya.

Sedangkan pengungsi di kelurahan gambut mencapai 7 ribu atau sekitar 2250 KK.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved