Pengakuan Tenaga Kesehatan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Hal yang Dirasakan Setelah 2 Jam

Pengalaman dan hal yang dirasakan tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, bagaimana pengalaman mereka ya?

IST
Pengalaman yang dirasakan tenaga kesehatan setelah mendapatkan suntuikan vaksin Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id - Setelah vaksin Covid-19 sudah bisa digunakan, tenaga kesehatan ( Nakes) menjadi kelompok prioritas mendapatkan terlebih dahulu.

Nakes akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 secara bertahap.

Para tenaga kesehatan atau tenaga medis berbagi pengalaman, setelah mendapatkan suntikan vaksin.

Hal yang dirasakannya setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Program vaksinasi ini mendapatkan perhatian publik, muali dari pemilihan vaksin, datang ke Indonesia hingga proses penyuntikan vaksin yang dilakukan secara bertahap.

Di mulai dari tenaga kesehatan atay tenaga medis terlebih dahulu.

Baca juga: WASPADA! Penerima Vaksin Tetap Masih Bisa Terlular dan Menularkan Corona, Berikut Penjelasan Ahli

Bagaimana pengalaman mereka yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19?

Humas RS Kanker Dharmais yang juga Humas Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Anjari Umarjianto, berbagi cerita pengalamannya disuntik vaksin

"Jadi pertamanya pasti saya cek kan, karena ada informasi seluruh tenaga kesehatan dan tenaga pendukung itu dapat gelombang pertama, tahap pertama untuk vaksinasi Covid-19. Kami ngecek di Peduli Lindungi dan ngecek di SMS, ternyata dapat," kata Anjari kepada Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

Setelah melakukan pendaftaran ulang pada 13 Januari 2021, kemudian mendapatkan jadwal vaksinasi pada 15 Januari 2021.

"Saya dapat tadi pagi jam 08.00 WIB (di RS Kanker Dharmais)," ujar dia.

Tahapan

Ada empat tahapan yang dijalani sebelum mulai penyuntikan, yaitu resgistrasi, skrining kesehatan, penyuntikan vaksin, dan penerbitan sertifikat vaksinasi.

Setelah proses administrasi dengan mencocokkan database, selanjutnya penerima vaksin diminta untuk mengisi formulir.

"Formulir itu isinya intinya bahwa saya siap mendapatkan vaksinasi," papar Anjari.

Selanjutnya, akan dilakukan proses screening kesehatan seperti cek tekanan darah, suhu badan, mengisi data terkait riwayat penyakit, dan lainnya.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Batam, Dinkes Sebut Warga Tak Perlu Daftar, Tandanya Dapat SMS

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved