TANJUNGPINANG TERKINI

Polres Tanjungpinang Ungkap Kronologi Tewasnya Reni, Rebutan Pisau Sebelum Dicekik Tewas

Polres Tanjungpinang ungkap kronologi tewasnya Reni, ibu empat anak di kamar tidurnya, Selasa (12/1).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Polres Tanjungpinang Ungkap Kronologi Tewasnya Reni, Rebutan Pisau Sebelum Dicekik Tewas. Foto Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra. 

Tersangka saat ini sudah dibawa ke Polres Tanjungpinang.

Kesaksian Warga Batam saat Penangkapan

Pembunuh Reni, ibu empat anak berumur 30 tahun yang tewas dalam kamar di Jalan WR Supratman, Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Selasa (12/1) akhirnya dibekuk polisi.

Tersangka E alias RS ditangkap tim gabungan unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang di kawasan Pasar Induk Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (14/1) sekira pukul 22.00 WIB.

Seorang saksi mata yang melihat proses penangkapan itu, Lisda menceritakan, jika ada 7 unit mobil saat penangkapan tersebut.

Wanita 42 tahun yang menjual makanan persis di samping lokasi penangkapan, sempat mendengar ada suara ribut-ribut dari sejumlah pria yang mengenakan kaos.

Ibu dua anak ini bahkan sama sekali tidak tahu jika yang tinggal dekatnya merupakan tersangka kasus pembunuhan yang sedang dicari polisi.

Sumami, ibu kandung Reni menangis dan dipegangi anggota keluarganya saat melihat jenazah anak perempuannya dimasukkan ke dalam mobil ambulans di Tanjungpinang, Selasa (12/1/2021)
Sumami, ibu kandung Reni menangis dan dipegangi anggota keluarganya saat melihat jenazah anak perempuannya dimasukkan ke dalam mobil ambulans di Tanjungpinang, Selasa (12/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

"Awalnya hanya satu mobil warna putih. Kemudian ada lagi 6 mobil lain.

Saat itu, saya mau tutup jualan. Terdengar juga ribut-ribut. Kira kawannya, rupanya polisi menangkap dia," ucapnya kepada TribunBatam.id, Jumat (15/1/2021).

Ia mengungkapkan, jika tersangka E diketahui baru tiga hari tinggal di kawasan Pasar Induk Jodoh.

Ia menempati rumah milik pasangan suami istri yang direkomendasikan oleh kawannya.

Menurut Lisda, polisi yang menangkap tersangka kasus pembunuhan itu sangat luar biasa.

Pasalnya, tidak ada warga yang tahu jika mereka bertetangga dengan seorang tersangka kasus pembunuhan.

"Saya tak kenal sama orang itu, cuman katanya dia sudah 3 hari di situ. mungkin karena pakai masker makanya tidak pernah lihat.

Setelah tahu siapa dia, kagetlah saya. Soalnya saya ada 2 orang anak yang selalu saya tinggal di rumah.

Ibu kandung Reni (pakai kerudung krem) menangis saat tiba di rumah, lokasi penemuan mayat, Selasa (12/1/2021)
Ibu kandung Reni (pakai kerudung krem) menangis saat tiba di rumah, lokasi penemuan mayat, Selasa (12/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)
Sumber: Tribun Batam
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved