TRIBUN WIKI

Istri Kedua Syekh Ali Jaber Eks Petinggi Perusahaan Besar, Karier dan Prestasi Mentereng

Istri kedua Syekh Ali Jaber ternyata seorang petinggi perusahaan besar, dia memiliki karier dan prestasi yang mentereng.

Fadlun
DEVA RACHMAN - Istri Kedua Syekh Ali Jaber Eks Petinggi Perusahaan Besar, Karier dan Prestasi Mentereng. FOTO: Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber 

Deva Arief Rachman inilah yang menjadi isri Syekh Ali Jaber.

Wanita kelahiran Jakarta, 6 Desember 1976 ini dinikahi Syekh Ali Jaber.

Deva Rachman dikenal sebagai sosok wanita karier dengan prestasi mentereng. 

Pada 2018, Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo kehilangan salah satu talenta yang sebelumnya menduduki posisi penting dalam menentukan citra perusahaan.

Deva Rachman, memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Deva resmi meninggalkan jabatan dan perusahaan itu pada 31 Agustus 2018, setelah bergabung sejak September 2015.

Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber.
dok. Tribunnews.com
Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Adik Syekh Ali Jaber akan Lanjutkan Cita-cita Kakaknya, Syekh Muhammad Jaber: Insyaallah

Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn miliknya, Deva kini coba merintis usaha baru bernama LobbyReform.id sebagai Co-Founder.

Deva bilang dia akan menyalurkan ide dan aktivitasnya di sana.

Sepeninggalan Deva, posisi Head of Corporate Communications masih kosong dan Indosat telah membidik sejumlah nama untuk menempatinya.

Deva merupakan lulusan pasca-sarjana Social Development and Public Policy, Universitas Indonesia.

Ia adalah anak dari tokoh pendidikan tersohor, Profesor Arief Rachman.

Ketika bergabung di Indosat, Deva menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Fuad Fachroeddin.

Ia bertanggung jawab menangani program Corporate Social Responsibility (CSR) dan strategi komunikasi perusahaan.

Sebelumnya dia pernah bekerja di Intel Indonesia Corporation sebagai Corporate Affairs Director sejak Mei 2012 hingga Juni 2015.

Industri minyak dan gas juga pernah ia jalan, yaitu ExxonMobil Oil Indonesia, selama delapan tahun.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved