Bukan Orang Sembarangan, Ribka Tjiptaning Ternyata Seorang Dokter, Simak Profilnya
Sosok Ribka Tjiptaning belakangan ramai disorot usai menolak menerim vaksin Sinovac Covid-19
TRIBUNBATAM.id - Sosok Ribka Tjiptaning belakangan ramai disorot usai menolak menerim vaksin Sinovac Covid-19.
Imbasnya, posisi Ribka Tjiptaning yang merupakan anggota Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) digeser dari posisinya di Komisi IX DPR RI ke Komisi VII.
Saat itu Ribka Tjiptaning diketahui menyampaikan pernyataannya itu pada Selasa (12/1/2021) dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, perpindahan tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan oleh PDIP pada Senin (18/1/2021) kemarin.
Pada surat dengan nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/I/2021, tertulis bahwa perpindahan Ribka ke Komisi VII akan berlaku mulai, Senin (18/1/2021).
Surat itu ditandatangani oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.
Komisi IX diketahui bergerak dalam bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.
Sedangkan Komisi VII bergerak dalam ruang lingkup tugas di bidang energi, riset, serta teknologi.
Ternyata Seorang Dokter
Wanita yang memiliki nama lengkap Ribka Tjiptaning Proletariyati itu ternyata merupakan seorang dokter.
Lahir di Yogyakarta pada 1 Juli 1959, Ribka merupakan lulusan S1 kedokteran Universitas Kristen Indonesia tahun 2002.
Dikutip dari dpr.go.id, ia lalu menempuh pendidikan Ahli Asuransi Kesehatan Universitas Indonesia.
Dalam kariernya sebagai dokter, Ribka pernah bekerja dokter di RS. Tugu Ibu Cimanggis dari 1990-1991.
Lalu menjadi dokter di Karya Bakti Kalibata dan Klinik Partuha Ciledug tahun 1991.
Kemudian menjadi dokter di Klinik Waluya Sejati Abadi Ciledug di tahun 1991-1992.