3 Upaya WhatsApp Agar Tidak Ditinggalkan Pengguna Gara-gara Ubah Kebijakan Privasi
Tidak ingin ditinggalkan jutaan penggunanya, WhatsApp kemudian menempuh sederet cara agar para pengguna masih mau bertahan menggunakan aplikasi itu
Dia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi perhatian dan masukan dari pengguna tentang privasi dan kemanan WhatsApp.
Baca juga: Whatsapp 2 Kali Beri Klarifikasi Kebijakan Baru, Tidak Bagikan Kontak dengan Facebook
Namun, Will kembali menegaskan bahwa pembaruan kebijakan ini tidak akan memengaruhi percakapan pribadi yang dilakukan oleh pelanggan.
"Sebagai gantinya, pembaruan ini mencakup perubahan yang terkait dengan pengiriman pesan bisnis di WhatsApp, yang bersifat opsional dan memberikan transparansi lebih lanjut tentang cara kami mengumpulkan dan menggunakan data," ujar dia.
Will juga menjawab kekhawatiran pengguna, bahwa data pribadi mereka, seperti percakapan dan kontak, tidak akan dibagikan dengan Facebook, atau aplikasi lain dari Facebook.
Dia juga mengakui bahwa kalimat dalam notifikasi pembaruan kebijakan privasi yang diterima pengguna telah menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran.
"Kami menyadari pembaruan telah menyebabkan kebingungan dan kami ingin melakukan segala yang kami bisa untuk meyakinkan pengguna kami," kata Will.
"Kami ingin menjelaskan kepada pengguna tentang komitmen mendalam kami terhadap privasi, dan kami tidak ingin bermaksud membuat orang-orang kebingungan," imbuhnya.
Baca juga: Aplikasi Signal Naik Daun Setelah Dicuit Elon Musk, Ini Keunggulan Signal Dibanding Whatsapp
2. Tunda pemberlakuan kebijakan baru
Menyusul banyaknya sentimen negatif karena rencana pemberlakuan kebijakan privasi baru, WhatsApp memutuskan untuk menunda pemberlakuan kebijakan tersebut.
Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (17/1/2021) sebelumnya, WhatsApp menyatakan pengguna yang tidak mau menyetujui kebijakan privasi baru, tidak akan bisa menggunakan aplikasi itu mulai 8 Februari 2021.

Pemberlakuan kebijakan itu akhirnya ditunda hingga 15 Mei 2021.
WhatsApp juga mengatakan, tidak akan menangguhkan atau menghapus akun pengguna pada 8 Februari.
Penundaan itu karena "kebingungan" dan "kesalahan informasi" seputar kebijakan baru tersebut, menurut keterangan di blog Whatsapp.
Dikatakan pembaruan kebijakan baru hanya mencakup opsi baru bagi orang-orang untuk mengelola bisnis mereka di WhatsApp dan "tidak memperluas kemampuan kami (Whatsapp) untuk berbagi data dengan Facebook."
Baca juga: Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Harus Serahkan Data ke Facebook, Bagaimana Jika Tidak?
3. Pasang iklan di koran
