3 Upaya WhatsApp Agar Tidak Ditinggalkan Pengguna Gara-gara Ubah Kebijakan Privasi
Tidak ingin ditinggalkan jutaan penggunanya, WhatsApp kemudian menempuh sederet cara agar para pengguna masih mau bertahan menggunakan aplikasi itu
India adalah salah satu negara dengan populasi terbesar pengguna WhatsApp. Kontroversi tentang kebijakan baru ini pun juga terjadi di sana.
Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (20/1/2021) pengguna WhatsApp India dilaporkan banyak yang mulai menghapus aplikasi tersebut dari ponselnya dan pindah ke aplikasi pesan instan lain, seperti Signal dan Telegram.
Melihat fenomena ini, WhatsApp tidak tinggal diam. Anak perusahaan Facebook itu mencoba meyakinkan penggunanya di India dengan memasang iklan di beberapa media cetak.
WhatsApp menghabiskan sekitar 10 juta rupee atau sekitar Rp 1,9 miliar (kurs rupiah Rp 192) untuk memasang iklan di setidaknya 10 media cetak berbahasa Inggris dan Hindi.
"WhatsApp menghormati dan melindungi privasimu," begitu tulisan iklan WhatsApp yang terpampang di salah satu koran India dengan warna hijau khas WhatsApp dan warna hitam.
Iklan tersebut juga menuliskan bahwa "menghormati privasi Anda tertanam di DNA kami".
WhatsApp juga kembali menegaskan bahwa perubahan kebijakan tidak memengaruhi privasi pesan pengguna.(*)
.
.
.