Pembunuhan Sadis, Ditagih Hutang, Pria ini Ngamuk dan Bunuh Orang yang Pinjamkan Uang Kepadanya
Tidak terima ditagih hutang oleh seseorang, Pria ini nekat menghabisi orang yang sudah memberikan uang kepadanya tersebut.
TRIBUNBATAM.id |PALEMBANG - Tidak terima ditagih hutang oleh seseorang, Pria ini nekat menghabisi orang yang sudah memberikan uang kepadanya tersebut.
Nyawa korban melayang tepat di depan rumahnya.
Pelaku menikam korban pada bagian perut, dada hingga kaki.
Pembunuhan tersebut berlangsung sangat cepat, sehingga istri korban yang baru pulang dari pasar langsung syik melihat rumah yang berlumuran darah suaminya.
Baca juga: 8 Fakta Pidato Perpisahan Donald Trump, Singgung Timur Tengah hingga Kutuk Aksi di Capitol AS
Baca juga: Hubungan Terlarang Oknum PNS Gaek di Sumbar Terbongkar, Digerebek Bersama Janda Nyaris Tanpa Busana
Tangis keluarga Ibrahim (65) pecah melihat korban tergeletak tidak jauh dari rumahnya.
Dari pantauan Tribunsumsel.com di rumah korban, terliat istri korban terus menangis didampingi dengan keluarganya.
"Suamiku, suamiku tergelatak di dekat rumah," ujar istri korban dengan terus menangis sambil berteriak.
Sementara itu, Rahmawati (56) Ketua RT 01 Lorong Gaya Baru, Kecamatan SU II Palembang menuturkan, saat kejadian ia sedang ke pasar membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
"Baru saya tahu kalau terjadinya pembunuhan saat pulang dari pasar sekitar pukul 10.00 WIB, untuk pelakunya saya tidak tahu tapi informasi yang saya dapatkan pelaku sering membenarkan atau merehab rumah korban," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, diduga tidak senang ditagih utang, membuat Joko gelap mata hingga nekat menghabisi Ibrahim (65).
Kajadian tersebut terjadi di depan rumah korban di Jalan Di Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
Akibatnya korban tewas tidak jauh dari rumahnya, Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban meninggal akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh diantara di bagian perut, kaki, tangan, dan paha hingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Palembang untuk keperluan otopsi.
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Roy A Tambunan yang di temui di TKP mengatakan, pelaku merupakan tukang bangunan yang sedang merehab rumah korban.
Namun diduga sudah diberikan uang dan beberapa hari berkerja pelaku tidak lagi memenuhi kewajibannya.
"Sehingga menurut keterangan anak korban AP (12) ke kita bahwa ayahnya menagih kewajiban pelaku yang belum selesai dengan menangih upah yang telah dibayarkan tersebut, kemudian beberapa jam pasca penagihan. Pelaku mendatangi rumah korban," ujarnya Rabu (20/1/2021).
Setelah menemui korban di rumaunya pelaku kemudian mengajak korban untuk keluar dari rumahnya.
Kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau langsung menikam korban dibagian perut, kaki, tangan, dan paha hingga meninggal di TKP.
"Barang bukti yang kita amankan saat ini hanya sarung pisau saja, sedangkan pisau yang digunakan belum di ketemukan. Kemudian pelaku saat ini melarikan diri masih dalam pengejaran anggota kita bersama Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
Istri korban terus menangis di rumahnya di Jalan Di Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Rabu (20/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Histeris Istri Korban Pembunuhan Gaya Baru Sentosa, Suami Dibunuh Depan Rumah