BINTAN TERKINI
Belajar Tatap Muka di Bintan, Kadisdik: Sekolah di Mainland Masih Belajar Daring
Kadisdik Bintan Tamsir menyebut, sekolah mainland di Bintan masih menerapkan belajar dari rumah atau belajar daring
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan belum ada rencana melaksanakan rapid test Covid-19 terhadap guru yang berada di mainland Bintan.
Hal ini disampaikan Kepala Disdik Bintan Tamsir.
"Kita masih proses BDR (belajar dari rumah) di mainland, kecuali sekolah-sekolah di pulau dan pesisir yang kasus covid-19 tidak ada, sudah mulai masuk sekolah," kata Tamsir, Kamis (21/1/2021).
Ia menuturkan, sekolah yang telah melaksanakan belajar tatap muka ini diperbolehkan setelah dilakukan pertimbangan dan pemetaan kasus risiko covid-19 di wilayah Bintan.
Untuk di wilayah pesisir, setidaknya ada 20 SD dan 9 SMP yang sudah memulai belajar tatap muka di beberapa kecamatan.
Baca juga: Disdik Tanjungpinang Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah, 27 Guru Reaktif Rapid Test Covid
"Seperti di Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Mantang, Kecamatan Teluk Bintan dan Kecamatan Tambelan," ucapnya.
Tamsir menegaskan, proses belajar tatap muka dilaksanakan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Disdik dan Dinkes Bintan juga melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka di satuan pendidikan.
"Jika ditemukan kasus konfirmasi positif di satuan pendidikan, kami akan menutup kembali proses belajar mengajar tatap muka," ucapnya.
Tamsir menambahkan, untuk siswa tingkat SMP/MTs yang berada di daratan, rata-rata masih melaksanakan belajar daring.
"Tapi ada beberapa sekolah juga yang melaksanakan bimbingan terhadap siswanya di sekolah dengan cara bergantian sesuai Prokes," tutupnya.
Belajar Tatap Muka Dihentikan
Sebelumnya diberitakan, meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Bintan, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan kembali menghentikan proses belajar tatap muka di beberapa sekolah.
Padahal, proses belajar tatap muka belum genap sebulan di sejumlah SMP/MTs dan SD yang ada di Bintan. Meski demikian, tidak semua proses belajar tatap muka di sekolah dihentikan.
"Untuk daerah dengan kasus Covid-19 yang tidak signifikan tetap dilakukan proses belajar tatap muka di sekolah,"kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir, Senin (9/11).
Tamsir juga menjelaskan, bahwa penghentian proses bimbingan belajar tatap muka di sekolah karena ada penambahan kasus Covid-19 di beberapa kecamatan di Bintan.
"Namun, masih ada sejumlah sekolah yang masih belajar tatap seperti di daerah Toapaya. Menerapkan proses belajar dan bimbingan tatap muka di sekolah,"terangnya.
Tamsir juga menambahkan, bahwa kebijakan menerapkan proses belajar tatap muka dilakukan karena banyak keluhan dari para orang tua yang kesulitan melakukan pembimbingan belajar kepada anak-anaknya selama belajar dari rumah (BDR) diterapkan. Sehingga,pihaknya membuka kembali sekolah pada awal-awal November ini.
Namun, ternyata kasus Covid-19 di beberapa kecamatan terus bertambah. Maka dari itu proses belajar tatap muka dihentikan di daerah yang tergolong banyak kasus Covid-19.
Tamsir juga tidak lupa mengingatkan kepada sekolah yang masih melaksanakan belajar dan bimbingan tatap muka untuk tetap patuh terhadap penerapan Prokes.
"Yakni salah satunya tetap terapkan 3 M, mencuci tangan sebelum masuk keruang kelas, memakai masker dan menjaga jarak," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita TribunBatam lainnya di Google News