Disdik Tanjungpinang Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah, 27 Guru Reaktif Rapid Test Covid

Ada 15 sekolah di Tanjungpinang yang akan memulai belajar tatap muka Senin (18/1).Namun ditunda karena ada guru yang reaktif rapid test

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
Disdik Tanjungpinang tunda belajar tatap muka di sekolah. Foto Sekretaris Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Muhammad Yasir 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Disdik Tanjungpinang tunda belajar tatap muka di sekolah, 27 guru reaktif rapid test Covid.

Proses belajar tatap muka di Tanjungpinang yang rencananya dimulai hari ini, Senin, (18/1/2021) terpaksa ditunda.

Semula, ada 15 sekolah di Tanjungpinang, baik SD dan SMP yang akan memulai belajar tatap muka.

Penundaan itu karena ada beberapa guru yang reaktif rapid test saat uji rapid test Covid-19 pada Selasa (12/1/2021) lalu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, Muhammad Yasir di Kantor Disdik Tanjungpinang.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Karimun, Kundur dan Belat Tunggu Penetapan Status Zona Hijau Covid

Baca juga: Persiapan Belajar Tatap Muka di Tanjungpinang, Sejumlah Guru Antusias Ikut Rapid Test


"Dari 241 tenaga pendidik, guru dan pengawas sekolah yang kita uji rapid, hasilnya telah kita terima dari Dinas Kesehatan dan terkonfirmasi ada 27 guru reaktif rapid test," ujarnya, Senin.

Selanjutnya, kepada 27 guru yang berstatus reaktif rapid test itu telah direkomendasikan untuk dilakukan swab test.

"Kita masih menunggu hasilnya dari Dinas Kesehatan. Sementara kita tunda dulu semua, sampai nanti kita pertimbangkan. Kalau layak akan kita kirimkan surat edarannya," jelas Yasir.

Yasir menyampaikan, kebijakan menunda belajar tatap muka di Tanjungpinang berdasarkan rapat yang digelar bersama seluruh kepala sekolah pada Jumat (15/1/2021) lalu.

"15 kepala sekolah itu minta untuk ditunda belajar tatap muka, karena khawatir dan tidak ingin ambil risiko kepada siswa," ucapnya.

Yasir menyebutkan, terkait kebijakan penambahan sekolah yang sebelumnya akan turut dibuka bersama 15 sekolah yang ada, dipastikan juga ditunda.

"Sudah jelas itu kita tunda dan pertimbangkan nanti setelah zona kita mulai membaik. Kita pun melalui tim pengawas Disdik hari ini akan turun ke tiap 15 sekolah yang ada untuk memastikan kembali fasilitas protkes yang ada," ungkapnya.

Sementara itu pantauan Tribunbatam.id di SD Negeri 008 Tanjungpinang Kota, sekolah itu tampak sepi dari aktivitas belajar.

Suasana SD Negeri 008 Tanjungpinang Kota sepi. Tidak terlihat adanya aktivitas belajar tatap muka dengan siswa. Foto diambil Senin (18/1/2021)
Suasana SD Negeri 008 Tanjungpinang Kota sepi. Tidak terlihat adanya aktivitas belajar tatap muka dengan siswa. Foto diambil Senin (18/1/2021) (tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Hanya ada beberapa guru di ruang kelas yang mengajar melalui proses daring kepada siswa.

"Ya, belajar tatap muka ditunda. Itu hasil rapat kita kepala sekolah bersama Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu," ucap Kepala SD Negeri 008 Tanjungpinang Kota, Ria Sukarsih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved