Jalan Lintas Barat Rawan, Polsek Gunung Kijang Selidiki Dugaan Pelecehan di Jalan Bintan
Polsek Gunung Kijang Selidiki Dugaan Pelecehan di Jalan Bintan. Jalan Lintas Barat Rawan?
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jalan Lintas Barat Rawan. Seorang wanita berinisial EL diduga menjadi korban pelecehan ketika pulang dari tempat kerjanya.
Area sensitifnya pada bagian dada diremas orang tak dikenal (OTK).
Istilahnya sekarang dikenal dengan nama begal payudara.
Kejadian itu terjadi di Jembatan I Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Rabu (20/1) sekira pukul 21.30 WIB.
Ibu EL menceritakan, putrinya yang bekerja di Batu 10 Tanjungpinang hendak pulang ke rumah.
Perjalanan menuju rumah ketika itu biasa saja.
Sampai di Bundaran Pos Lantas km 16 menuju Jalan Lintas Barat.

Putrinya ketika itu melewati seorang pengendara sepeda motor.
Tak jauh dari Jembatan Toapaya, putrinya kembali mendahului sebuah sepeda motor.
Begitu tiba di persimpangan menuju rumah, korban yang hendak berbelok ke arah perumahan tempat tinggalnya terhalang sebuah pikap warna hitam.
Begitu mobil bak terbuka itu pergi, korban berbelok dan diikuti motor jenis bebek yang dikendarai OTK.
"Ternyata, motor pelaku serempet motor anak saya dan meremas bagian sensitif di dadanya," ungkapnya.
Motor anaknya sempat oleng karena ulah pelaku. Beruntung motor anaknya tak jatuh.
Setelah itu, putrinya tancap gas lalu melapor ke warga yang saat itu sedang berkumpul karena acara pesta.
Baca juga: VIDEO Kecelakaan di Jalan Lintas Barat, Polres Bintan Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Satlantas Polres Bintan Tegaskan Tak ada Korban Jiwa, Kecelakaan Mobil Boks di Jalan Lintas Barat

"Begitu mendapat pengakuan dari anak saya, warga setempat langsung ke tempat kejadian. Tapi pelaku tidak ditemukan," ucapnya.
Ia berharap pelaku tindak asusila itu segera ditangkap karena sangat meresahkan bagi kaum wanita yang pulang kerja atau pun beraktivitas di jalan.
Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi menuturkan, pihaknya telah menerima laporan korban. Kini kasus itu tengah diselidiki pihaknya.
Monang mengingatkan warga agar berhati-hati untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Dengan laporan ini, kita dari pihak kepolisian Polsek Gunung Kijang akan meningkatkan kegiatan patroli, khususnya di lokasi kejadian," katanya.
Terjadi di Tanjungpinang
Sebelumnya diberitakan, warga Tanjungpinang, khususnya perempuan kini harus lebih waspada.
Lantaran sedang heboh pelaku tindak asusila, begal dengan memegang area sensitif di bagian dada.
Bahkan aksi tindak asusila itu telah viral di media sosial (medsos), seperti diunggah akun instagram Kepulauanriauindonesia, pada Kamis (7/1/2020) pagi kemarin.
Dalam postingan itu, korban memposting surat laporan polisi, telah mengalami tindak pidana pelecehan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).

"Telah melaporkan kejadian, peristiwa dugaan tindak pidana "PELECEHAN" yang terjadi pada
hari Rabu tanggal 06 Januari 2021 pukul 21.40 wib di SD JL Rawasari Kel. Tanjung Unggat Kec. Bukit Bestari," demikian bunyi pesan dalam media sosial tersebut.
Korban yang tidak diketahui identitasnya itu juga menceritakan kronologis kejadian.
Saat itu, ia menggunakan sepeda motor dan melintas di Jalan Sungai Payung. Tiba-tiba seorang laki-laki tidak dikenal menghampiri korban dan meremas bagian dada korban.
Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Firuddin membenarkan, telah terjadi tindak pelecehan seksual.
"Ya benar, tadi malam korban sudah melapor. Kita masih lidik, doakan pelakunya cepat ketangkap," ujar Kapolsek, Jumat (8/1/2021).
Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya perempuan yang keluar di malam hari untuk berhati-hati.
"Masyarakat juga harus berhati-hati. Setiap malam kita patroli di tempat tersebut. Mungkin waktu kita tidak ada di situ, pelaku melakukan aksinya," ungkapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google