PENANGANAN COVID
Vaksinasi Corona di Batam Atensi Kadinkes Didi Kusmarjadi, Tinjau Kesiapan Puskesmas
Kadinkes Didi Kusmarjadi meninjau puskesmas untuk melihat kesiapan vaksinasi corona di Batam. Dari pantauannya, nakes siap mendukung program itu.
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Sejak Minggu lalu, Vaksinasi Corona di Batam tahap pertama telah dilakukan.
Vaksinasi Corona di Batam ini menyasar kepada 1.500 tenaga kesehatan atau nakes di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, jumlah tersebut akan kembali bertambah seiring berjalannya waktu.
“Insya Allah, tenaga kesehatan siap semua. Kami pun terus meninjau kesiapan di beberapa puskesmas,” kata Didi Kusmarjadi kepada TribunBatam.id, Jumat (22/1/2021).
Dari hasil peninjauannya, hampir seluruh tenaga kesehatan di puskesmas yang ada di Kota Batam sangat siap untuk mendukung program vaksinasi.
Terkait peninjauan di beberapa puskesmas, Didi menyebut pihaknya memprioritaskan untuk melihat ketersediaan dan mutu rantai (cold chain) vaksin.
Termasuk kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan guna mempertahankan mutu vaksin.
“Untuk proses pemberian vaksin pun dilakukan di tempat tugas masing-masing,” ungkapnya lagi.
Memasuki tahun 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam mengalami penurunan.
Didi Kusmarjadi menyebut, penurunan ini terjadi sangat signifikan. “Jauh penurunannya,” tegas Didi.
Ia mengklaim, presentase jumlah kasus diprakiran mencapai 67 persen.
Dimana, penurunan telah terjadi sejak Minggu pertama hingga ketiga bulan Januari 2021.
Baca juga: 1.500 Tenaga Kesehatan di Batam Sudah Divaksinasi Covid-19
Baca juga: Nasib Orang Pertama Disuntik Vaksin, Sempat Bangga, Setelah 7 Hari Positif Covid-19, Kok Bisa?
“(Dilihat dari timeline kasus) Sekarang rata-rata dalam seminggu tinggal 100 orang.
Ini menunjukkan tren membaik dan diharapkan terus menurun,” tambah dia.
Jika dibandingkan dengan jumlah kasus di bulan Desember 2020 lalu, Didi menyebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tembus di angka 300 orang per minggu.
