Anies Disentil Anggota DPRD Fraksi PDIP, Dianggap Gubernur yang Mau Lepas Tanggung Jawab soal Corona

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkesan lepas tanggung jawab penanganan Covid-19

Tribun Wow
Anies Disentil Anggota DPRD Fraksi PDIP, Dianggap Gubernur yang Mau Lepas Tanggung Jawab soal Corona 

TRIBUNBATAM.id - Anies Disentil Anggota DPRD Fraksi PDIP, Dianggap Gubernur yang Mau Lepas Tanggung Jawab soal Corona.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gilbert Simanjuntak yang duduk sabagai anggota DPRD DKI Jakarta menyampaikan Anies Baswedan terkesan lepas tanggung jawab.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

Pernyataan ini ia lontarkan menyikapi rencana Anies Baswedan yang hendak menyerahkan koordinasi penanganan pandemi Covid-19 ke pemerintah pusat.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Inilah Daftar Kepala Daerah yang Pernah Terpapar, 2 dari Kepri

Baca juga: Kapolda Dicopot, Anies Baswedan Dipanggil Polisi! Habib Rizieq Tersangka Kasus Kerumunan Petamburan

Baca juga: HEBOH Soal Ujian Sekolah Anies Dan Mega, Disdik DKI Angkat Bicara hingga Reaksi DPRD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak mendatangi pemakaman korban covid-19 di TPU Pondok Ranggon
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak mendatangi pemakaman korban covid-19 di TPU Pondok Ranggon (Facebook Anies Baswedan)

Menurut Gilbert, hal itu memberi kesan bahwa ada masalah koordinasi antara Gubernur DKI dengan daerah yang beririsan dengan Jakarta, yakni Jawa Barat dan Banten.

Anggota Fraksi PDI-P itu mengatakan, dari semua gubernur di Jawa dan Bali,

Baca juga: Pembuat Soal Ujian Sekolah Anies Diejek Mega Dibentak-bentak Ketua DPRD: Apa di Otak Bapak?

Baca juga: JAWABAN Guru SMP Pembuat Soal Ujian Anies Diejek Mega Buat Ketua DPRD Jakarta Mengamuk!

Baca juga: Anies Baswedan Sarungan Baca Buku How Democracies Die, Berikut Kutipan soal Demokrasi

hanya Anies yang mau melepaskan tanggung jawab daerah ke pusat.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (dok.tribunnews.com)

"Dari semua gubernur di Pulau Jawa dan Bali,

hanya Gubernur DKI yang melepaskan tanggung jawab daerah ini ke pusat," kata Gilbert melalui keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Gilbert menyarankan agar pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat merumuskan langkah seragam untuk menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Kronologi Anies Baswedan Bisa Terpapar Covid-19, Update Kondisinya Terkini, Lihat Videonya di Sini

Baca juga: Ini Daftar Kepala Daerah Indonesia Positif Covid-19, Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca juga: Semoga Lekas Sembuh! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Alasannya, masyarakat yang tinggal di daerah sekitar Jakarta sebagian besar beraktivitas ke Jakarta.

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. (Capture Instagram)
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. (Capture Instagram) (Capture Instagram)

"Urusan pandemi adalah urusan daerah,

kecuali pemda sudah lumpuh seperti bencana alam,

yang lalu diambil alih oleh pemerintah pusat," kata Gilbert.

Baca juga: Anies Baswedan Ditegur & Dipanggil Polisi, Buntut Acara Habib Rizieq Shihab 2 Kapolda Dicopot

Baca juga: Sikap Diam Anies Baswedan dan Denda Rp50 Juta Disindir Terkait Kerumunan di Acara Habib Rizieq

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Usai Diperiksa 9 Jam di Polda dan Disodori 33 Pertanyaan: Dijawab Sesuai Fakta

Dia menambahkan, tiga provinsi itu seharusnya bisa mengalokasikan dana APBD untuk percepatan vaksinasi dan penambahan tenaga pengawasan.

Petugas memakamkan jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10-23 April, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, di mana sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Petugas memakamkan jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10-23 April, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, di mana sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA) (kompas.com)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved