Cuti Menikah 2 Bulan Lagi, Pratu Dedi Hamdani Gugur Ditembak KKB: Sudah Pacaran 5 Tahun
Pratu Dedi Hamdani gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), padahal rencana cuti bulan depan untuk menikah,
TRIBUNBATAM.id,PAPUA - Pratu Dedi Hamdani menjadi satu diantara prajurit TNI yang gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Diketahui telah terjaya kontak senjata antara TNI dengan KKB di Intan Jaya, Papua.
Padahal Pratu Dedi Hamdani berencana untuk pulang ke rumahnya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Kepulangan Pratu Dedi Hamdani ke kampung halaman bukan tanpa sebab.
Dedi berencana cuti pada dua bulan mendatang karena akan menikah.
Muhdin menuturkan, anak laki-lakinya itu akan menikahi pujaan hati yang merupakan orang satu kampungnya.
Baca juga: Kronologi KKB Papua Tembak Mati 2 Prajurit TNI, Penembak Bidik dari Jarak 200 Meter
"Pacarnya gadis orang sini, dia pacaran sudah lebih 5 tahun," kata Muhdin.
Menurut Muhdin, selama di Papua, Dedi jarang menelepon karena tidak ada sinyal.
"Kalau saya yang telepon susah, sering tidak nyambung, karena tidak ada sinyal. Jadi saya hanya menunggu telepon," kata Muhdin.
Dedi yang kini berpangkat Praka Anumerta, sebelumnya terlibat kontak senjata dengan KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).
Rencananya, alamarhum Praka Anumerta Dedi Hamdani akan dimakamkan secara militer di pemakaman keluarga yang berada di Desa Plambek, Minggu besok.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah karangan bunga dengan ucapan belasungkawa dari petinggi TNI memenuhi halaman rumah almarhum Hamdani.
"Perasaan Saya Tak Karuan"
Muhdin menceritakan, kabar duka kepergian anaknya itu diterima pada waktu yang tak disangka.
Saat itu, Muhdin sedang menyabit rumput tak jauh dari rumahnya.
"Saya waktu itu sedang menyabit rumput, terus ada keluarga yang manggil bahwa ada telpon masuk, ya terus dapat kabar anak saya meninggal," kata Mudin.
Muhdin syok mendengar kabar tersebut. Perasaannya tak keruan.
"Perasaan saya sudah tidak karuan, sedih sekali, memang sebelumnya saya ada firasat mimpi," kata Muhdin.
Baca juga: Sedang Sholat Subuh, Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB, Dalam 1 Hari 2 Prajurit Gugur di Papua
Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Titigi di Kabupatne Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).
Dalam penyerangan di Pos Titigi itu, Pratu Roy Vebrianto gugur karena tertembak di dada kanan.
Suriastawa mengatakan, Pratu Dedi yang bertugas di Pos Hitadipa itu berusaha mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada di hutan.
"Korban ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," kata Suriastawa lewat keterangan tertulis, Jumat.
(Kompas.com/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prajurit TNI yang Gugur di Papua Berencana Cuti untuk Menikah dan "Niatnya Keras Menjadi TNI, Itu Cita-citanya sejak Kecil, Dia Selalu Gigih Latihan"
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 2 Bulan Lagi Bakal Cuti untuk Nikah, Pratu Dedi Gugur Ditembak KKB, Ayah: Perasaan Saya Tak Karuan