Dampingi Calon Kapolri Listyo Sigit, Iptu Novita Rindi Pernah Tangkap Buronan Interpol
Mengenal Iptu Novita Rindi, disorot setelah muncul saat Fit and Proper Test Calon Kapolri di DPR RI. Berikut profil sosok wanita berhijab ini.
lihat foto
Novita pun senang mendapat kepercayaan tersebut. Sebab, orang yang dipercayai bisa masuk ke dalam ruangan fit and proper test sangat terbatas.
Apalagi kehadirannya saat fit and proper test itu ternyata juga dipuji oleh anggota DPR.
"Kalau ditanya pasti senang dan bangga. Apresiasinya ternyata positif tentang kehadiran saya. Saya juga terima kasih kepada Pak Sigit telah diberikan kesempatan mendampingi beliau secara langsung di fit and proper test," kata Novita.
Novita merupakan lulusan Akademi Kepolisian 2015. Angkatannya dikenal dengan Anindya Yodha.
Meski lahir di Bandung, Novita lebih banyak menghabiskan masa studinya di Jakarta. "Saya besar kecil di Bandung, cuma tahun 97-98 saya sudah di Jakarta sih, jadi SD SMP SMA di Jakarta," ucap Novita.
Sejak belia Novita sudah terinspirasi bergabung bersama dengan Korps Bhayangkara. Ia terpukau melihat aksi polisi di jalan atau di televisi. Belakangan mimpi itu berhasil ia raih.
Baca juga: 5 Pasukan Militer Terkuat di Dunia 2021, Indonesia Paling Perkasa di ASEAN
"Berawal jadi cita-cita kecil, pengen jadi polwan, ngeliat polisi di jalan, cita-cita sih. Kalau apa yang motivasi ya cita-cita kan semua berawal dari mimpi," ucapnya.
Sebenarnya, saat lulus SMA Novita sempat dilema karena orang tuanya tidak punya biaya untuk pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
Pada 2011 dia sempat diterima Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Hubungan Internasional (HI). Namun karena alasan keterbatasan biaya, dia memilih mundur dan mencari sekolah dinas.
”Karena memang saat itu kondisi keluarga memang lagi tidak baik. Saya waktu itu sempat diterima di UNPAD jurusan hubungan internasional. Ttapi karena tidak ada biaya, saya cari sekolah dinas," katanya.
Novita kemudian mencoba menggapai cita-cita masa kecilnya menjadi seorang polwan. Dia mengikuti seleksi akadami kepolisian pada tahun 2011.
Nasib Novita terbilang mujur karena ia langsung diterima Akpol pada pendaftarannya yang pertama kali. Tak butuh waktu lama, dia pun menyelesaikan pendidikannya hanya dalam kurun waktu 4 tahun.
"Pertama kali daftar langsung masuk. Akpol ini saya ingin dari dulu. Alhamdulillah masuk dilancarkan sama Allah SWT tahun 2011 masuk dan lulus tahun 2015," jelasnya.
Lulus dari Akpol, Novita masuk dalam kedinasan Reserse. Ia sempat juga mencicipi bertugas di Korps Lalu Lintas, tapi tidak lama.
"Pernah di Lantas, tapi cuma sebentar. Lalu saya sekolah lagi di PTIK, kemudian dinas di Divhubinter dan terakhir di Spripim Polri," kata Novita.
