TAJIR Melintir! Gaji Bankir Ini Naik Rp 84,58 Miliar di Tengah Pandemi Covid-19
Kisah Bankir yang menerimak kenaikan gaji Rp 84,58 Miliar di tengah Pandemi Covid-19
Bisnisnya juga merambah perkebunan cengkih untuk memasok bahan baku rokok.
Menurut Forbes, kekayaan pria berusia 65 tahun ini mencapai 6,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94 triliun.
Baca juga: Sumber Uang Triliunan, Inilah 5 Tambang Batu Bara Raksasa di Kalimantan Selatan
2. Anthony Salim
Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan mereka, Indomie.
Kelapa sawit juga jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim.
Bisnis kelapa sawit Anthony Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.
Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa kali dinobatkan Forbes Indonesia sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 5,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 76 triliun.
Dalam beberapa tahun terakhir, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar.
Baca juga: 8 Konglomerat Pemilik Bank Swasta Besar di Indonesia, BCA hingga Bank Mega
3. Martua Sitorus
Matua Sitorus sebagaimana dicatat Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 1,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 27,27 triliun (kurs Rp 14.356) dan menempatkannya di urutan 1.325 orang terkaya di dunia.
Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991.
Ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange (SGX).
Wilmar International Ltd pernah masuk sebagai perusahaan sawit terbesar dunia pada tahun 2018.
Saat baru awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektar kebun kelapa sawit di Sumatera Utara.