TAJIR Melintir! Gaji Bankir Ini Naik Rp 84,58 Miliar di Tengah Pandemi Covid-19

Kisah Bankir yang menerimak kenaikan gaji Rp 84,58 Miliar di tengah Pandemi Covid-19

FACEBOOK
Gaji Bankir Ini Naik Rp 84,58 Miliar di Tengah Pandemi Covid-19. Foto: Ilustrasi tumpukan uang rupiah 

Kemudian perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu hektar dan memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit.

Majalah Forbes bahkan menjulukinya sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.

Baca juga: Adu Harta Kekayaan 4 Konglomerat Pemilik Stasiun TV, Siapa Paling Tajir?

4. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto adalah pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.

Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Kelompok bisnis RGE, bergerak di berbagai industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), dan industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri dan Apical).

Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 1,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 20 triliun dan menempatkannya di urutan 1.730 orang terkaya di dunia.

Baca juga: 4 Konglomerat Indonesia yang Miliki Bisnis Rumah Sakit Mewah, Salah Satunya Ada di Batam

5. Ciliandra Fangiono

Ciliandra Fangiono sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes dengan usia yang terbilang sangat muda.

Di usianya yang baru 44 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-23 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda pada tahun 2019 lalu dengan kekayaan Rp 19,3 triliun.

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit.

Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.

Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.

First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam.

Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved