VIRUS CORONA DI BATAM

Bayi di Batam Positif Corona, Berstatus Suspek, Kini Dirawat di RS Elisabeth Batam Kota

Bayi di Batam positif corona merupakan satu di antara 5 kasus corona di Batam, Jumat (22/1).

kompas.com
Bayi di Batam Positif Corona, Berstatus Suspek, Kini Dirawat di RS Elisabeth Batam Kota. Foto ilustrasi. 

Sementara itu, salah satu pasien merupakan ibu hamil.

Pasien 5.378, adalah seorang ibu hamil berusia 24 tahun yang bekerja sebagai karyawan swasta.

Pasien kini dirujuk ke RS Awal Bros dengan keluhan pada kehamilannya.

Kemudian pasien 5390, seorang perempuan karyawan swasta berusia 48 tahun. Pasien tengah dirawat di RSSD dengan berbagai keluhan.

Adapun keluhan pasien tersebut berupa gejala batuk hilang timbul, sesak napas, lemas, nyeri tenggorokan, nyeri ulu hati, BAB encer, halusinasi pendengaran, dan memiliki riwayat kontak dengan anggota keluarga yang terkonfirmasi.

Selanjutnya ada pula pasien lansia yang merupakan kasus baru tertua, yakni pasien 5392. Pasien tersebut adalah seorang laki-laki wiraswasta yang berusia 75 tahun.

"Yang bersangkutan mengalami keluhan demam, batuk, dan pilek, dan kini dirawat di RSBP Batam," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menjadi orang pertama mendapat vaksin corona di Dataran Engku Putri, Jumat (15/1/2021).
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menjadi orang pertama mendapat vaksin corona di Dataran Engku Putri, Jumat (15/1/2021). (TRIBUNBATAM/ROMA)

Temuan ini memberi kesimpulan bahwa masih ada kemungkinan munculnya kasus-kasus baru dari kluster yang sudah ada, atau temuan baru di Kota Batam.

Didi pun mengimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Selalu jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah, makan makanan bergizi, serta berolahraga," ujarnya.

Vaksinasi Corona di Batam

Vaksinasi Corona di Batam tahap pertama telah dilakukan terhadap 20 orang pertama di Kota Batam, Jumat (15/1/2021).

Beberapa di antara daftar peserta tersebut ialah kepala daerah, jajaran FKPD, serta tokoh agama dan tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam atau Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, sejumlah nama penerima vaksin pertama ini telah terdaftar ke dalam sistem.

Menindaklanjuti rapat koordinasi bersama Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.

Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi soal rapid test antigen. Ia tidak melarang RS dan klinik di Kota Batam yang ingin membuka layanan rapid antigen.
Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi soal rapid test antigen. Ia tidak melarang RS dan klinik di Kota Batam yang ingin membuka layanan rapid antigen. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved