TRIBUN WIKI
STOP Cuci Daging Ayam Sebelum Dimasak, Justru Rentan Bawa Bakteri Berbahaya
Stop cuci daging ayam sebelum dimasak, justru rentan terkontaminasi bakteri berbahaya.
TRIBUNBATAM.id - Stop cuci daging ayam sebelum dimasak, justru rentan terkontaminasi bakteri berbahaya.
Setiap habis membeli daging ayam, tentu kita akan memasaknya terlebih dahulu.
Tujuannya untuk membersihkan daging dari sisa-sisa darah dan kotoran yang menempel.
Mencuci daging ayam juga dilakukan untuk menghilangkan bau amis daging yang mungkin mengganggu.
Kebiasaan ini telah dilakukan secara turun temurun.
Bahkan 90 persen orang mencuci daging ayam sebelum dimasak menurut studi dari Drexel University.
Namun apakah sebetulnya cara tersebut sudah benar?
Atau, justru sebaliknya?
Guna mengetahui jawabannya, silakan simak ulasan berikut.
Baca juga: Sering Keliru, Begini Cara Simpan Daging Ayam yang Benar, Bisa Awet hingga Setahun
Baca juga: Resep Ayam Goreng Rempah Kelapa, Menu Simpel untuk Makan Malam Bersama Keluarga
Apakah daging ayam perlu dicuci?
Penelitan yang dilakukan oleh Drexel Univesity menyebut bahwa sebetulnya daging ayam tidak perlu dicuci sebelum dimasak.
Proses pencucian akan membuat daging ayam mentah terkontaminasi bakteri patogen seperti campylobacter, salmonela, dan Clostridium perfringens.
Bakteri tersebut dapat memicu keluhan kesehatan, seperti diare dan mual.
Disebutkan juga bahwa proses pencucian daging ayam dapat membuat bakteri menyebar ke seluruh area dapur.
Walau tidak terlihat cipratan air saat mencucinya, tetapi bakteri tersebut bisa saja mengontaminasi wastafel, perkakas dapur, maupun bahan makanan di sekitarnya.
Bahkan USDA’s Dietary Guidelines untuk Amerika dalam laman Food Network menyarankan hal yang sama.
Alasannya pun sama dengan yang disebutkan dilakukan oleh Universitas Draxel.
Baca juga: Cara Basmi Cicak dengan 5 Bahan Rumahan, Murah dan Mudah Didapat
Baca juga: Daging Sisa Malam Tahun Baru Tak Habis? Coba Olah Jadi 7 Hidangan Lezat Ini!
Cara memperlakukan daging ayam segar
Sebetulnya agak sulit untuk menjaga supaya daging ayam tidak terkontaminasi bakteri.
Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dipraktikkan untuk meminimalisir pertumbuhan dan penyebaran bakteri pada daging ayam segar.
Berikut caranya:
1. Saat berbelanja, segera masukkan daging ayam segar ke dalam kantung sekali pakai supaya bakterinya tidak menyebar ke bahan makanan lainnya.
Jangan pula menaruh ayam dalam satu keranjang belanja yang sama dengan makanan lainnya.
2. Simpan daging ayam menggunakan kantung sekali pakai atau wadah plastik supaya airnya tidak menetes.
3. Sebelum mengolah daging ayam, cuci tangan dulu selama 20 detik menggunakan sabun.
Keluarkan ayam dari kemasan lalu segera masukkan ke dalam panci.
Proses pemanasan akan membuat bakteri dalam daging ayam mati seketika.
Gunakan termometer untuk memastikan tingkat kematangan ayam.
Suhu ayam matang sekitar 73 derajat celicius.
4. Gunakan talenan terpisah untuk memotong daging ayam dan bahan masakan lainnya.
Baca juga: Cara Bersihkan Babat Sapi dengan Mudah dan Cepat, Hempas Bau Apek Sampai Bersih
Baca juga: Cara Membersihkan Lendir Lele Agar Tak Licin Saat Dimasak, Pakai 4 Bahan Ini
Jangan lupa meletakkan daging ayam yang sudah dipotong di atas piring maupun talenan yang sudah bersentuhan dengan daging ayam matang atau bahan lainnya.
Setelah digunakan segera cuci piring dan talenan menggunakan air panas dan sabun.
5. Jika daging ayam masih sisa, segera simpan dalam wadah bersih dan bekukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Daging Ayam Perlu Dicuci?".
Baca berita terbaru lainnya di Google!