PENANGANAN COVID
Dubes RI untuk Vatikan Soal Vaksin Corona, 'Dapat Diterima Secara Moral, Jangan Panik'
Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan meminta warga tidak panik tentang vaksin corona. Banyak gereja menegaskan jika hal itu merupakan tanggungjawab.
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Duta Besar Republik Indonesia atau Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung meminta masyarakat tak perlu panik tentang vaksin corona.
Selain Majelis Ulama Indonesia atau MUI yang menyatakan vaksin corona produksi Sinovac halal dan suci,
Vatikan menyatakan jika vaksin corona dapat diterima secara moral.
Menurut Dubes Amrih, banyak pihak termasuk gereja yang menegaskan jika vaksinasi corona merupakan bentuk tanggung jawab.
Dunia termasuk Indonesia tengah menghadapi cobaan yang sangat berat yakni, pandemi Covid-19 yang memukul seluruh sendi-sendi kehidupan.
Semua pihak yang dimotori wartawan tanpa terkecuali harus bersatu mencurahkan perhatian, tenaga dan pikiran untuk dapat mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya di segala bidang.
Perpecahan menurutnya, hanya akan semakin memperlemah sehingga semakin sulit kita menghadapi bahaya dan serangan pandemi Covid-19.
"Banyak tokoh dunia maupun nasional, termasuk para pemimpin pemerintahan seperti Presiden Jokowi.
Kemudian Presiden AS Joe Biden, tokoh agama seperti Paus Fransiskus dan Paus Emeritus Benediktus dan lain-lain sudah memberi contoh dengan melakukan vaksinasi
Mengikuti vaksinasi berarti melindungi keselamatan keluarga dan sesama di sekitar kita,” ucapnya, Sabtu (23/1).
Laurentius Amrih Jinangkung yang hadir secara live streaming dalam Buka Tahun Bersama Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia atau PWKI dari Roma menyambut baik acara yang mengambil tema Mempererat Ikatan NKRI di Tengah Pandemi ini.
Baca juga: 1.592 Nakes Batam Divaksin Covid-19, Belum Ada Keluhan Efek Samping
Baca juga: Sebenarnya Apa Penyebab Orang Bisa Terinfeksi Covid-19 Padahal Sudah Disuntik Vaksin

Acara yang diikuti sekitar 250 anggota PWKI secara live streaming dari Jakarta, menurutnya penting untuk memupuk persatuan dan kesatuan di tengah pandemi Covid-19.
Amrih meyakini, memupuk persatuan, mempererat ikatan akan semakin memperkuat kita menghadapi cobaan apapun, termasuk pandemi Covid-19.
Ia menambahkan bahwa setiap warga negara bisa memberikan kontribusi masing-masing melalui cara mereka sendiri-sendiri untuk semakin mempererat ikatan NKRI.
“Wartawan, dalam hal ini adalah profesi istimewa yang memiliki peran dan kontribusi yang justru penting untuk mempererat ikatan NKRI di tengah pandemi ini,” katanya.