BINTAN TERKINI
Lagi, Warga Bintan Temukan 'Bola Raksasa' saat Melaut, Ini Cerita Si Penemu
Bola raksasa atau disebut fender ini ditemukan seorang warga Desa Malang Rapat Bintan saat melaut. Lantas dibawa ke pinggir pantai
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Setelah itu, lanjutnya, tim langsung membawa benda tersebut ke Pos TNI AL Lagoi di kawasan Lagoi.
"Dari informasi pihak TNI, kita belum mengetahui persis benda ini merupakan serpihan pesawat atau yang lain. Sedang dicari tahu," ucapnya.
Abdul Halim menambahkan, benda mirip sayap pesawat itu ditemukan pukul 8:30 WIB. Setelah itu, timnya tiba di lokasi sekitar pukul 12:30 WIB. Kemudian benda itu dibawa ke Pos TNI AL pukul 13:00 WIB.
Pantauan TribunBatam.id di lokasi, serpihan mirip sayap pesawat ini berwarna abu-abu dan catnya sudah pudar.
Sementara ukuran panjang kurang lebih sekitar 3,5 meter, dan lebar pangkal 1,30 meter dan lebar ujung 75 cm.
Di bagian serpihan mirip sayap pesawat ini ada kode T02R. Di bagian dalam rangka terlihat kode CH-5.
Sedangkan kabel bagian serpihan bertulisan Jonhon CA-03-00-75617042001.
Saat ini tim dari TNI AU juga sedang menyelidiki serpihan mirip sayap pesawat tersebut.
Dipastikan Serpihan Pesawat
Benda mirip sayap pesawat yang ditemukan di Bintan, dipastikan merupakan serpihan pesawat.
Hal ini diketahui setelah tim gabungan dari unsur TNI mengecek benda mirip sayap pesawat tersebut di Pos TNI AL Lagoi.
Diketahui, benda mirip sayap pesawat ini awalnya ditemukan warga di tepi pantai Teluk Putri Resort Clubmed, kawasan wisata Lagoi, Bintan, Senin (25/1/2021) pagi.
Setelah dibawa ke Pos TNI AL Lagoi, tim dari Wing Udara 1 Tanjungpinang, Lanud RAF, Lanudal Tanjungpinang mengecek benda mirip sayap pesawat itu.
Satu persatu kode rangka, kabel dan nomor yang ada di serpihan benda mirip sayap pesawat ini dicek oleh tim.
Kepada awak media, tim gabungan belum bisa memastikan serpihan pesawat itu milik pesawat Indonesia.
Tim juga tak mau menduga-duga kalau serpihan pesawat itu milik pesawat asing.
Tim menegaskan, jika serpihan pesawat yang ditemukan di Bintan bukan merupakan bagian dari pesawat Nomad TNI AL.
Pasalnya, serpihan pesawat yang ditemukan ini berbahan Fiber bukan Aluminium Alloy.
Meski begitu, tim menilai ada kemungkinan serpihan pesawat yang ditemukan di Bintan ini merupakan sayap pesawat latih. Hanya saja untuk kepastiannya perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita harus memastikan lagi dan tidak bisa menduga-duga," ucap seorang Perwira TNI di lokasi, Senin (25/1/2021).
Ia melanjutkan, untuk sementara serpihan sayap pesawat ini dititip di Pos TNI AL Lagoi.
"Nanti kita akan melakukan identifikasi, mencocokkan dulu terkait ukuran panjang, lebar pangkal dan lebar ujungnya ini untuk kita selidiki lebih lanjut," ucapnya.
Sekadar informasi, serpihan sayap pesawat ini berwarna abu-abu dan catnya sudah pudar.
Sementara ukuran panjang kurang lebih sekitar 3,5 meter dan lebar pangkal 1,35 meter dan lebar ujung 75 cm. Di bagian serpihan sayap pesawat ada kode T02R.
Di bagian dalam rangka terlihat kode CH-5..
Sedangkan kabel bagian serpihan bertuliskan Jonhon CA-03-00-75617042001..
(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google