Misteri Rabu Pon Jokowi, Weton yang Dipakai Melakukan Hal Penting Menyangkut Negara, Hari Ini Ada 2

TRIBUNBATAM.id - Misteri Rabu Pon Jokowi, Weton yang Dipakai Melakukan Hal Penting Menyangkut Negara, Hari Ini Ada 2.

Entah kebetulan atau disengaja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap melakukan hal-hal penting dan menyangkut kenegaraan pada Rabu Pon.

Setidaknya menurut catatan redaksi, sejumlah hal penting yang dilakukan di Rabu Pon antara lain perombakan kabinet sebanyak tiga kali yang semuanya dilakukan di hari Rabu.

Kemudian vaksinasi perdana juga dilakukan Jokowi pada Rabu, 13 Januari lalu.

Jokowi juga akan menjalani vaksin kedua yang juga dilakukan pada Rabu, 27 Januari.

Baca juga: 2 Agenda di Rabu Pon Jokowi, Lantik Kapolri dan Divaksin Covid-19 Tahap II

Baca juga: Jokowi Pilih Rabu Pon saat Suntik Vaksin hingga Lantik Kapolri Baru, Ini Kata Pengamat Budaya

Baca juga: Mengapa Rabu Pon Istimewa bagi Jokowi? Rahasia Presiden RI Ambil Keputusan Sesuai Weton

Momen penting lain pada hari ini yakni melantik Kapolri baru, Listyo Sigit Prabowo.

Adapun Rabu Pon merupakan weton atau hari kelahiran Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961.

Pengamat budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof Dr H Bani Sudardi, MHum menyampaikan, hari kelahiran merupakan hari yang baik menurut tradisi Jawa.

Baca juga: DAFTAR Momen Penting Jokowi di Rabu Pon, Mulai Hari Lahir hingga Reshuffle Kabinet, Apa Artinya?

Namun, menurutnya, hanya Jokowi yang tahu alasan melakukan hal penting di hari kelahirannya tersebut.

"Memang kalau dalam tradisi Jawa, hari kelahiran itu hari yang baik ketika seseorang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang baik," ujarnya, Selasa (26/1/2021).

Ia menyebut, hari kelahiran dipilih karena pada hari itu seseorang lahir dalam keadaan suci.

"Melakukan pekerjaan di hari weton, karena hari weton bagi seseorang itu hari baik pada saat seseorang dilahirkan dalam keadaan yang suci," jelasnya.

Guru Besar Ilmu Budaya UNS ini berujar, orang Jawa memperingati kelahiran setiap 35 hari.

"Maka menurut perhitungan Jawa, setiap 35 hari atau selapan, ini ada peringatan hari kelahiran."

"Jadi orang Jawa itu hari lahirnya setiap 35 hari."

"Ini sebagai hari yang baik, karena dianggap kembali ke kesucian atau ke fitrahnya," terang Bani.

Meski begitu, ia menyampaikan, banyak hari yang bisa dipilih dalam tradisi Jawa.

Sehingga, melakukan hal baik tidak selalu bertepatan pada hari kelahiran.

Baca juga: Isu Reshuffle makin Kencang, Jokowi-Maruf Bertemu 4 Mata, Rabu Pon Bongkar Pasang Menteri?

"Tapi tidak selalu hari kelahiran yang dipilih, banyak hari dalam tradisi Jawa yang bisa dipilih," ungkap dia.

Bani menambahkan, melakukan hal penting bertepatan pada hari kelahiran juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW kerap menunaikan puasa pada hari Senin, yang bertepatan dengan hari kelahirannya.

"Ini sebenarnya juga ada di dalam tuntunan agama Islam."

"Misalnya Rasulullah SAW melakukan puasa di hari Senin, karena Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin," imbuhnya.

Kebijakan di Rabu Pon

Berikut 2 Kebijakan penting yang pernah diambil Jokowi pada Rabu Pon dilansir dari berbagai sumber.

1. Reshuffle Kabinet Jilid 1

Jokowi memutuskan merombak susunan Kabinet Kerja yang dibentuknya pada 27 Oktober 2014 pada Rabu, 12 Agustus 2015.

Diketahui bahwa pada 12 Agustus 2015 itu merupakan weton Rabu Pon.

Pada reshuffle kabinet jilid I ini Jokowi mengganti lima menteri, termasuk tiga menteri koordinator dan sekretaris kabinet.

Sejumlah nama akademisi tergusur dalam kabinet yang baru berusia 10 bulan itu.

2. Reshuffle Kabinet Jilid II

Sama seperti reshuffle Kabinet jilid I, Jokowi kembali merombak menterinya pada Rabu Pon.

Jokowi diketahui melakukan reshuffle kabinet kembali dilakukan pada 27 Juli 2016.

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional yang beralih mendukung Presiden Jokowi mendapat posisi menteri dalam perombakan kali ini.

Vaksin tahap II

Dua agenda besar akan dijalani Presiden Joko Widodo di hari ini, Rabu (27/1/2021).

Hari ini merupakan Rabu pon yang sepertinya menjadi hari yang kerap dipilih Jokowi sebagai hari keberuntungan.

Selain menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua, hari ini Presiden dijadwalkan melantik Kapolri baru Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Iya, (besok)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa, (26/1/2021).

Heru menjelaskan mekanisme vaksinasi tahap II sama seperti vaksinasi tahap I yang digelar di Veranda Istana Merdeka.

Presiden terlebih dahulu menuju ke meja 1 atau meja pendaftaran untuk didata.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit 2 Kali Gantikan Idham Azis di Kepolisian, Jokowi Lantik Kapolri Usai Divaksin

Setelah itu, presiden menuju ke meja 2, untuk dilakukan skrining, anamnesa dan, pemeriksaan fisik sederhana.

Pelantikan Kapolri

Setelah vaksinasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

"Pelantikan Kapolri juga rencananya akan dilakukan besok,

setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan.

Listyo Sigit akan dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Sebelumnya Jokowi mengajukan Listyo Sigit yang menjabat Kepala Bareskrim Polri sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.

Melalui rapat Paripurna, DPR lalu menyetujui usulan Presiden tersebut dan kemudian menyampaikan surat persetujuan kepada Presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat pekan lalu (22/1/2021).

Baca juga: WASPADA! Per 1 Februari 2021, Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Tegas akan Berlakukan ini

Baca juga: 3 Fakta Juliati Sapta Dewi Magdalena, Istri Calon Kapolri Listyo Sigit Punya Kebiasaan Mulia

Baca juga: Tinggalkan Kapolri, Jenderal Pulang Kampung Garap Sawah: Saya Ini dari Keluarga Petani Miskin

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Agenda Jokowi pada Rabu Pon Besok: Lantik Kapolri dan Jalani Vaksin Covid Tahap II

(*)