KEBAKARAN DI LINGGA
Kisah Ari Korban Tewas Kebakaran di Lingga saat Selamatkan Nenek, Tiba-Tiba Datang ke Daik
Kedatangan Ari, korban tewas kebakaran di Lingga ke Daik, masih jadi tanda tanya. Hari itu dia tiba-tiba datang ke rumah neneknya
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Kini, Kiki hanya berharap agar keluarga yang ditingalkan tetap tabah atas musibah yang terjadi.
"Memang sudah ajalnya di sana, memang kehendak Allah seperti itu, kami terima," ujarnya.
Terobos Api
Sebelumnya diberitakan, niat seorang cucu untuk menyelamatkan neneknya di Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri berujung tragis.
Seorang pria bernama Heri tewas di RSUD Encik Mariyam, Kecamatan Daik.
Ia mengalami luka bakar hingga 90 persen setelah berusaha menerobos api yang membakar rumah dii Gang Punak, Jalan Engku Aman Kelang, Sawah Indah, Selasa (26/1/2021) siang.
Heri ketika itu mengetahui jika neneknya yang diketahui bernama Are berada dalam rumah yang terbakar itu.
Sayang, api keburu membesar begitu ia mencoba menyelamatkan orang tua yang begitu ia sayangi itu.

"Heri tadinya mencoba untuk menyelamatkan neneknya, tetapi api keburu membesar.
Luka bakar di tubuhnya lebih dari 90 persen," ungkap Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Lingga, Tengku Syamsul Hilal kepada sejumlah awak media, Selasa (26/1/2021).
Ia mengungkap jika api berhasil dipadamkan. Lokasi rumah yang hangus dilahap si jago merah juga telah diberi garis polisi.
Tengku Syamsul juga mengatakan, jalannya proses pemadaman api saat itu berlangsung sekitar 2 jam dengan melibatkan 20 orang personel pemadam kebakaran.
“Proses pemadaman tadi dilakukan sekitar 2 jam, dari jam 09.00 WIB sampai sekitar jam 11.00 WIB.
Setidaknya 4 tangki air yang digunakan untuk memadamkan api.
Personel yang turun sebanyak 20 orang terdiri dari 2 orang kasi dan 18 orang personel,” ucapnya.
Baca juga: Kebakaran di Lingga Tewaskan Dua Penghuni Rumah, Satu di Antaranya Meninggal di Tempat
Baca juga: Seorang Nenek Tewas Dalam Kebakaran di Lingga Selasa, 26 Januari 2021
