Cerita Penyandang Disabilitas yang Taklukan Merapi Sumbar, Butuh Waktu 4 Hari Sampai ke Puncak
Bersama sejumlah teman-teman yang dikenalnya di media sosial, dia akhirnya berhasil sampai ke Puncak Gunung Merapi yang ada di Provinsi Sumatera Barat
"Namun, hanya dibawah tidak sampai puncak, kalau kemarin sampai puncak Marapi," kata Elfin Nugraha, Jumat (29/1/2021).
Elfin mendaki gunung bersama sebanyak 12 pendaki lainnya, yang dikenal di media sosial.
Di antara para pendaki itu, dirinya adalah satu-satunya disabilitas yang mendaki gunung saat itu.
Untuk sampai ke puncak Gunung Marapi , Elfin membutuhkan waktu selama tiga hari.
Mereka mulai nanjak, Rabu, (6/1/2021) pagi sampai Sabtu (9/1/2021) pagi.
"Kam jalan mulai jam 10 pagi, sampai sebelum magrib, kita camping."
"Untuk turun lebih cepat, satu hari sudah sampai dibawah lagi," ungkapnya.
Awalnya Elfin kesulitan minta izin dan meyakinkan kedua orang tuanya, bahwa keterbatasan tidak menghalanginya.
"Orang tua khawatir, kalau terjadi sesuatu terjadi, nanti kelau ada apa-apa bagaimana, tapi tetap dizinkan juga," kata Elfin.
Sebelum mendaki gunung, Elfin juga melakukan berbagai persiapan diri, khususnya persiapan fisik dengan olaha raga ringan setiap harinya.
Menurutnya, selama perjalanan ke puncak Marapi rasa capeknya hilang dengan menikmati pemandangan.
Kedepan, Elfin menargetkan bisa mendaki seluruh gunung yang ada di Sumbar, seperti Gunung Talak, dan Gunung Singgalang.
"Untuk disabilitas, tetap semangat jangan pantang menyerah."
"Walaupun memiliki keterbatasan, kita bisa juga kok seperti kebanyakan orang, bisa mendaki gunung, walaupun caranya berbeda dan lama," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kisah Disabilitas Daksa Polio, Elfin Nugraha Sambil Merangkak Gapai Puncak Gunung Merapi
(Tribunpadang.com/Rima Kurniati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Penyandang Disabilitas Taklukan Gunung Marapi, Merangkak Senti Demi Senti hingga ke Puncak