SAHAM 2021
IHSG Loyo 6 Hari Beruntun, Asing Obral Saham, Waspadai Pelemahan Lanjutan Jumat (29/1/2021)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok 6 hari berturut-turut sejak Kamis (21/1/2021) pekan lalu dan ditandai sejumlah saham diobral asing Jumat
Meski transaksi short sell akan dibuka awal bulan depan,
Laksono mengatakan otoritas bursa masih belum akan mengubah aturan auto rejection saat ini.
Aturan auto rejection ini masih dalam tahap diskusi internal dan masih belum dibawa ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saat ini, BEI masih membatasi auto rejection bawah maksimal 7 persen.
Waspadai pelemahan lanjutan
Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak terbendung.
Sore kemarin indeks longsor 2,12 persen atau setara 129,78 poin ke level 5.979,38.
Baca juga: Daftar Saham Dikoleksi dan Dilepas Investor Asing saat IHSG Menguat
Sejumlah saham diobral asing, antara lain saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell Rp 49 miliar,
nilai net sell saham terbesar kemarin.
Menyusul setelahnya ada Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan net sell Rp 30,1 miliar.

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas Indonesia menyebut,
keputusan The Fed menahan suku bunga 0,0 persen-0,25 persen menjadi penyebab longsornya bursa saham.
"Itu mencerminkan kebijakan masih jauh dari sisi moneter dan inflasi.
Di sisi lain, kenaikan kasus Covid-19 juga masih mengkhawatirkan," terang Dennies, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Proyeksi, Aksi Ambil Untung Tekan IHSG Lagi
Baca juga: Kartu AKSes untuk Mengurangi Resiko Bermain Saham
Baca juga: Ajak Mahasiswa Bermain Saham, Ini Gebrakan Indosat Ooredoo
Dennies memperkirakan pergerakan besok terbatas lantaran minim sentimen memasuki akhir pekan.