SAHAM 2021
IHSG Loyo 6 Hari Beruntun, Asing Obral Saham, Waspadai Pelemahan Lanjutan Jumat (29/1/2021)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok 6 hari berturut-turut sejak Kamis (21/1/2021) pekan lalu dan ditandai sejumlah saham diobral asing Jumat
Secara teknikal, indeks juga masih dalam tren bullish yang kuat.

Namun, indikator stochastic sudah memasuki area oversold.
"Sehingga, rentang pelemahan mulai terbatas," imbuh Dennies.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat,
indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.
Sementara, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
Di sisi lain, terlihat beberapa pola downward bar.
Baca juga: Cara Bermain Saham Online yang Aman Bagi Pemula, Gampang dan Tidak Rumit
Baca juga: Investasi Menjanjikan 2021, Inilah Cara Bermain Saham yang Aman bagi Pemula

Baca juga: Pengamat: Pasar Kecewa Hasil Pileg Penyebab Rupiah dan IHSG Anjlok
"Itu mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan," kata Nafan.
Mengacu pada analisa tersebut, pergerakan IHSG menurut Nafan ada pada rentang 5.853,26-6.064,55 pada Jumat (29/1/2021).
Sedangkan rentang pergerakan menurut Dennies ada di 5.916-6.082.
Sejumlah saham seperti LSIP, MEDC, ASSA, dan TLKM menurut Dennies layak dicermati.
Nafan menjagokan seperti AALI, BMRI, dan BBTN.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul IHSG merah 6 hari beruntun, begini rencana pembukaan transaksi short selling dan Waspadai pelemahan lanjutan IHSG pada Jumat (29/1)
(*)