Inilah Asal Muasal Valentine, Sebutan Hari Kasih Sayang di 14 Februari
Valentine merupakan nama seorang santo yang begitu terkenal dan beragam cerita datang dari sosoknya yang dipercaya sebagai imam dari Roma
Perempuan atau laki-laki yang mengenakan pakaian berwarna merah akan terlihat lebih menarik secara seksual dibanding saat memakai warna lainnya.
Cokelat berbentuk hati
Barang lain yang kerap dijadikan hadiah Hari Valentine adalah cokelat dengan beraneka ragam bentuknya, khususnya bentuk hati.
Cokelat dengan bentuk ini diketahui pertama kali diciptakan oleh Richard Cadbury,
setelah menemukan cara mengekstrak biji cokelat sehingga bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik.

Ia mendesain kotak cantik khusus untuk temuannya itu,
kemudian ia mengisinya dengan cokelat-cokelat berbagai bentuk, salah satunya hati.
Meskipun diketahui sebagai penemu pertama, Cadbury tidak mematenkan temuannya.
Baca juga: GIF atau Gambar Bergerak Ucapan Hari Valentine, Cocok Dikirim kepada Istri atau Pacar
Kartu ucapan
Yang juga banyak diberikan pada perayaan Valentine adalah kartu ucapan.
Pada pertengahan abad ke-18, memberikan surat dengan tulisan tangan dalam selembar kertas yang didesain sedemikian rupa pada perayaan 14 Februari, dapat menunjukkan kasih sayang.
Seiring berkembangnya teknologi, diciptakanlah kartu yang sudah jadi,
sehingga orang hanya butuh menuliskan pesannya di kartu-kartu siap pakai tersebut.
Dengan harga yang murah, menuliskan pesan di kartu ucapan ini banyak dipilih orang, karena tidak menghilangkan esensi kasih sayang tulus yang ingin disampaikan.
Sebuah perusahaan di Amerika bernama New England Valentine Co, bisa mengirimkan 114 juta buah kartu, setiap Valentine tiba.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dari Mana Asal Muasal Valentine sebagai Sebutan Hari Kasih Sayang?
(*)