Jelang Imlek 2021, Ternyata Ada Pahlawan Indonesia Berdarah Tionghua, Tampan dan Mempesona
Meski tidak banyak pejuang kemerdekaan yang berdarah Tionghoa yang disebutkan dalam pelajaran sejarah di sekolah.
TRIBUNBATAM.id - Imlek merupakan perayaan bagi warga Tionghua.
Ternyata warga Tionghua yang tianggal di Indonesia juga banyak berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Sosoknya dikenal luas dan sangat mempengaruhi perjuangan merubutkan Indonesia.
Jelang Imlek 2021, ada baiknya kita mengenal pejuang berdarah Tionghoa yang berperan merebut kemerdekaan Indonesia.
Tahun Baru Imlek 2021 jatuh pada 12 Februari nanti.
Momen perayaan Imlek 2021 merupakan penanda berlakunya naungan Tahun Kerbau Logam.
Di Indonesia, etnis Tionghoa juga berperan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Meski tidak banyak pejuang kemerdekaan yang berdarah Tionghoa yang disebutkan dalam pelajaran sejarah di sekolah.
Berikut sejumlah pejuang Tionghoa yang jasanya sangat besar bagi Indonesia.
Baca juga: Asal-usul dan Makna Angpau yang Identik dengan Imlek, Simpan Filosofi Mendalam
1. Lie Yun Fong atau Ali Sudjianto
Nama Lie Yun Fong atau Ali Sudjianto masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang.
Padahal, ia berperan penting dalam menangkal berita propaganda Belanda, yang mengatakan bahwa Bangsa Indonesia masih ingin dipimpin Negeri Kincir Angin tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, Lie Yun Fong merupakan wartawan koran Sin Po. Ia bekerja satu kantor dengan Adam Malik.
Dari 1944 hingga 1949, Lie terus menulis berita tentang perlawanan rakyat Indonesia, menolak bahwa bangsa ini masih ingin diperintah Belanda.
Pria kelahiran Canton atau Guang Zhou, Cina tahun1909 juga merupakan satu-satunya etnis Tionghoa yang bergabung dalam pejuang 45 Jawa Tengah.