Kisah Heroik Sniper AS yang Merayap Sejauh 2,5 Km dalam 4 Hari, Demi Tembak Mati Seorang Jenderal
Kisah Heroik Sniper AS yang rela merayap sejauh 2,5 kilometer dalam 4 hari untuk menembak mati seorang Jenderal Vietkong dalam perang Vietnam
TRIBUNBATAM.id - Perang Vietnam sudah lama berakhir.
Perang Vietnam terjadi antara 1 November 1955 hingga 30 April 1975.
Selain menimbulkan banyak korban nyawa, perang ini juga menyisakan banyak cerita.
Banyak kisah-kisah heroik yang terjadi saat perang berlangsung yang harus dilakukan kedua pihak yang berperang.
Satu di antaranya adalah kisah heroik seorang penembak runduk (sniper) Amerika Serikat.
Penembak jitu dari tentara AS itu melakukan hal di luar nalar manusia biasa demi membunuh targetnya.

Baca juga: Keren, Tulisan Tangan Pelajar Ini Dijuluki Sebagai Tulisan Tangan Tercantik di Dunia, Layak Sih
Sang sniper harus merayap sejauh 2,5 kilometer selama 4 hari berturut-turut demi menembak mati seorang jenderal Vietcong.
Tentu saja peristiwa dramatis nan heroik, setidaknya bagi militer AS, ini terjadi saat AS bertempur dalam Perang Vietnam.
Meski pada akhirnya AS harus pulang dengan wajah tertunduk karena kalah oleh Vietnam yang secara kekuatan militer jauh di bawahnya, kisah ini selalu dikenang oleh para tentara AS.
Kisah ini juga menunjukkan bagaimana seorang sniper tidak hanya perlu memiliki kemampuan menembak dari jarak jauh.
Mereka juga mesti memiliki stamina dan tentu saja kekuatan mental sekeras baja demi melumpuhkan targetnya.
Pasalnya untuk membunuh satu target terpilih membutuhkan kesabaran tingkat tinggi dan konsentrasi penuh.
Seperti dialami Carlos Hathcock, sniper ulung Korps Marinir AS (USMC).
Baca juga: Kisah The Sin Nio dan Ho Wan Moy, 2 Srikandi Tionghoa yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI
Sebagai seorang sniper, bakat alami Carlos Hathcock sebagai sniper sudah terlihat dari sejak kecil.