Militer China Dulu Tak Ada Apa-apanya, Ternyata Perang Teluk Mengubah Mereka Jadi Lebih Hebat
Militer China yang mereka sebut sebagai Tentara Pembebasan Rakyat China ( People's Liberation Army ) kini tampil lebih modern
Baca Juga: Latihan Gabungan dengan Pakistan Sudah di Depan Mata, Tidak Tanggung-tanggung China Terjunkan Jet J-10C dan J-11B Baru, Seperti Apa Spesifikasinya?
Pensiunan Mayor Jenderal PLA Jin Yinan berbicara dampak perang kepadanya yang masih ia ingat.
"Di suatu waktu, kami menerjemahkan banyak sekali aturan operasional militer AS dan laporan militer lalu mulai membangun militer kami dengan menyalin model dan standar mereka."
Di bawah pimpinan Jiang, PLA memangkas 700 ribu pasukan di tahun 1990-an dan 2000-an.
Kemudian di tahun 2015, presiden Xi Jinping memotong lagi 300 ribu dan menginisiasi restrukturisasi besar-besaran serta reformasi rantai komando.
Anggaran militer segera meningkat pesat di tahun 1999 dengan pertumbuhan dobel digit untuk lebih dari 10 tahun, sejalan dengan ekonomi China yang makin kuat.
Di tahun 2019, anggaran pertahanan tahunan China adalah anggaran terbesar kedua di dunia mencapai 176 miliar Dolar AS, dibandingkan dengan anggaran AS sebesar 732 miliar Dolar AS.
Beijing mengalokasikan dana sebesar 178,6 miliar Dolar AS untuk 2020 mendatang.
Militer China tahun lalu umumkan kelengkapan dari mekanisasi Angkatan Daratnya.
Namun sebelumnya PLA sudah mengungguli militer AS di beberapa sektor, seperti pembangunan kapal, rudal darat konvensional dan sistem pertahanan udara lanjutan seperti laporan Pentagon tahun 2020 "China Military Power Report".
Angkatan Laut PLA adalah angkatan laut terbesar kedua di dunia setelah AS jika melihat total penempatannya.
Angkatan Laut ini memiliki 350 kapal dan kapal selam termasuk lebih dari 130 kapal perang permukaan, sementara Angkatan Laut AS hanya memiliki 293 kapal saja.
Lebih jauh lagi, sebagian besar kapal terbaik China dibangun setelah 2010 sehingga fiturnya tidak ketinggaalan zaman.
Untuk perbandingan di tahun 1991 Angkatan Laut PLA adalah pasukan pertahanan dekat garis pantai dengan kapal terbesarnya kapal penghancur Tipe 051 sebesar 3600 ton.
Kini pasukan Angkatan Udara PLA adalah AU terbesar ketiga di dunia, lebih dari 2500 pesawat dan 2000 jet tempur, sebagian besar adalah pesawat tempur generasi ketiga dan keempat, dibandingkan dengan AD negara Barat.
China adalah satu dari dua negara di dunia yang telah mengembangkan jet tempur generasi kelima, J-20.
.
.
.