Polemik Anggota Pengawas Badan Usaha BP Batam, Rudi: Sudah Tak Ada Pengurus Parpol
Rudi bilang anggota pengawas badan usaha di lingkungan BP Batam yang menjabat pengurus partai politik, telah mengundurkan diri dari parpol
Kepala BP Batam mengungkapkan alasan kenapa Direktur Bandar Udara Hang Nadim dan Teknologi Informasi Komunikasi baru bukan pegawai BP Batam.
Sebelumnya diketahui, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam melantik Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan Teknologi Informasi Komunikasi yang baru.
Kini, BUBU Hang Nadim dipimpin orang dari luar lingkungan BP Batam, bernama Amran.
"Saya terima tiga besar nama calon. Mereka latar belakangnya profesional. Akhirnya diputuskan Amran. Lupa dari Angkasapura atau dari mana," ujar Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat berada di Kantor Dishub, Kamis (21/1/2021).
Diakuinya, sebelum Amran ditetapkan, ada 3 nama calon Direktur Hang Nadim yang sampai ke tangan Rudi.
Dari dokumennya, Amran memiliki pengalaman dalam pengelolaan bandara. Namun tidak disebut bandara yang dimaksud.
"Seleksi ini bersifat terbuka. Mereka mendaftar, jadi calon dari luar juga diterima. Kita ngetes juga bersama Deputi IV. Tapi yang pasti, punya pengalaman mengelola bandara," ujarnya.
Baca juga: CUACA EKSTRIM Landa Batam, Penerbangan di Bandara Hang Nadim Masih Normal
Rudi mengharapkan, pimpinan Bandara Hang Nadim, dapat mengembangkan bandara internasional.
Dimana, Hang Nadim akan dirancang menjadi sebuah kawasan hub logistik.
Sehingga mampu mendorong meningkatkan perekonomian dan industri di Kota Batam.
Untuk itu dilakukan perluasan gedung kargo di Hang Nadim.
"Pembangunan dan perluasan gedung kargo juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung hal tersebut,” kata Rudi.
Rudi mengatakan, Bandara Hang Nadim juga tengah disiapkan sebagai Hub Logistik.
Dalam 2021 ini juga akan dibangun terminal kargo yang dikerjakan secara multiyears yang akan selesai pada tahun 2022.
Karena itu, pihaknya sudah merencanakan sebagaimana pembangunan ke depan.