PENANGANAN COVID
Vaksinasi Corona di Karimun, Petahana Hingga Kajari Karimun Belum Diberi Vaksin
Vaksinasi Corona di Karimun belum diberikan kepada Petahana Karimun hingga Kajari Karimun. Ternyata ini penyebabnya.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Petahana Karimun Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim belum diberi vaksin corona.
Dua kepala daerah di Karimun ini bukan tanpa sebab belum diberi vaksin corona program Pemerintah Pusat itu.
Selain mereka, terdapat Kajari Karimun yang belum mendapat vaksin.
Tahap pertama vaksinasi corona di Karimun sebelumnya dilakukan selama dua hari sejak Jumat (29/1).
Hari pertama vaksinasi corona di Karimun difokuskan untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Karimun.
Sementara untuk hari kedua atau Sabtu (30/1), dikhususnya untuk instandi daerah beserta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat publik hingga tenaga kesehatan.
Proses penyuntikan vaksin tersebut dilaksanakan di Aula RSUD Muhammad Sani.
Bupati Karimun Aunur Rafiq pun tak mengelak jika dirinya belum mendapat vaksin corona.
Ia membantah jika dirinya tak bersedia diberi vaksin corona.
Hanya saja, kondisinya tak memungkinkan untuk divaksin.
"Saat pemeriksaan kesehatan, tekanan darah saya tinggi. Sehingga belum bisa memenuhi syarat untuk mendapat vaksin corona," ungkapnya, Minggu (31/1/2021).
Sementara Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengaku tidak dapat disuntik dikarenakan batas usia maksimal yang divaksin 59 tahun.
Anwar pun sudah berkonsultasi mengenai hal ini.
Namun dengan pertimbangan dari tim Covid-19, ia terpaksa tidak mendapat vaksin corona merek Sinovac itu.
Anwar Hasyim mengaku sebenarnya lebih memilih menggunakan vaksin Sinovac.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Puskesmas Raya Santai Jelang Vaksinasi Corona, Ikuti Aneka Lomba
Baca juga: Separuh Tenaga Kesehatan di Batam Sudah Divaksinasi Covid-19
