ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Februari 2021: 'Kebenaran, Yesus vs Legion'
Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Februari 2021 berbicara tentan “Kebenaran: Yesus vs Legion”.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Engkau menyembunyikan mereka dalam naungan wajah-Mu terhadap persekongkolan orang-orang; Engkau melindungi mereka dalam pondok terhadap perbantahan lidah.
Terpujilah TUHAN, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!
Aku menyangka dalam kebingunganku: “Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu.” Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.
Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Senin 14 Desember 2020, Peringatan Wajib Santo Yohanes

Bait Pengantar Injil: Lukas Bab 7: ayat 16
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
Bacaan Injil: Markus Bab 5 : ayat 1 – ayat 20
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin 7 Desember 2020, Peringatan Wajib Santo Ambrosius

Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak:
“Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”