ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Februari 2021: 'Kebenaran, Yesus vs Legion'

Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 1 Februari 2021 berbicara tentan “Kebenaran: Yesus vs Legion”.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Yesus menggendong seorang anak kecil. 

Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!”

Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.”

Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.

Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya:

“Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!”

Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu.

Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.

Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.

Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.

Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu.

Maka takutlah mereka. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu,

dan tentang babi-babi itu. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.

Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu:

“Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu,

dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!”

Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Selasa 24 November 2020: Peringatan Santo Andreas Dung-Lac

LUKISAN - Santo Fransiskus Xaverius
LUKISAN - Santo Fransiskus Xaverius (ISTIMEWA)

Renungan

“Kebenaran: Yesus vs Legion

Kebenaran itu sesuatu yang mahal. Semua orang suka berada dalam situasi di mana kebenaran meraja.

Namun, tidak semua orang bisa mengatakan atau membela kebenaran, apalagi ketika mereka dihadapkan dengan ancaman.

Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi adalah orang-orang pilihan yang membela kebenaran bahkan sampai mengorbankan nyawanya.

Namun, Tuhan sudah menyediakan tempat khusus bagi mereka di dalam hati-Nya karena mereka berani mempertahankan kebenaran Tuhan.

Namun, selalu saja ada godaan terhadap orang-orang yang selalu berpihak kepada kebenaran.

Dia bahkan bisa akan berseberangan dengan kebanyakan orang atau ‘legion’; mereka dapat mengucilkan dia di tengah keramaian.

Sebab, selain menyenangkan, kebenaran itu sering membuat orang tidak nyaman, apalagi mereka yang selalu hidup bertolak belakang dengan kebenaran.

Namun, percayalah bahwa pada saat banyak orang meninggalkanmu karena kebenaran, ada orang yang selalu ada bersamamu.

Dia adalah Yesus Kristus. Sebab, Dia merupakan kebenaran itu sendiri.

Dialah yang memaksa ‘legion’ atau roh-roh jahat yang hidup dalam orang-orang tidak benar, berkata:

“Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Kamis 17 Desember 2020, Silsilah Yesus Kristus

LUKISAN - Yesus lahir di kandamg Betlehem
LUKISAN - Yesus lahir di kandamg Betlehem (ISTIMEWA)

Doa

Tuhan Yesus, kadangkala dalam hidup kami selalu mau ikut orang banyak lalu menyangkal kebenaran-Mu.

Sebab, kami takut diolok, dijauhkan bahkan dimusuhi orang-orang banyak yang berseberangan dengan kebenaran-Mu.

Bantulah kami agar hidup dalam kebenaran-Mu dan bukan bertindak ikut ramai karena banyak orang hidup seperti itu.

Sebab, Engkaulah Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved