Jabatan Gubernur Kepri segera Berakhir, Isdianto Tak Hadiri Rapat Paripurna, Anggota Dewan Kecewa
Rapat paripurna terkait masa bakti Gubernur Kepri yang akan berakhir tak dihadiri Gubernur Kepri Isdianto, Rabu (3/2).Ia punya agenda kerja di Batam
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tinggal menghitung hari, Isdianto akan mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Kepri. Tepatnya pada 12 Februari 2021.
Kepemimpinan Isdianto di Kepri tak berlanjut, pascakalah saat Pilkada Serentak 2020 lalu.
Sebelum masa bakti Gubernur Kepri masa jabatan 2016-2021 berakhir, DPRD Kepri menggelar rapat paripurna, Rabu (3/2/2021) pagi.
Sayangnya, rapat paripurna itu tak dihadiri langsung Isdianto.
Hal ini membuat sejumlah anggota dewan yang hadir bereaksi.
• Gubernur Kepri Terima Penghargaan Dari KASN, Isdianto: Momen Manis Jelang Akhir Jabatan
• Berita Populer, Jabatan Gubernur Kepri Isdianto Segera Berakhir, Fokuskan 3 Bidang Ini
Isdianto berhalangan hadir karena punya agenda tugas di Batam dan minta diwakili Sekretaris Daerah Kepri, TS Arif Fadillah.
Sebelumnya, dalam undangan yang disampaikan DPRD Kepri serta ditanda tangani Wakil Ketua DPRD Kepri Hj. Dewi Kumalasari, rapat paripurna itu akan diselenggarkan di ruang rapat sidang utama DPRD Kepri, Rabu (3/1/2021) pada pukul 10 pagi.
Masih dalam pandemi Covid-19 para undangan serta legislator Kepri diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam rapat paripurna itu, anggota dewan, Lis Darmansyah meminta izin kepada pimpinan sidang Tengku Afrizal untuk bicara. Politisi PDI P ini mengusulkan agar rapat paripurna tersebut dapat dihadiri oleh Isdianto tanpa diwakilkan.
"Usul pimpinan. Sidang ini akan lebih baik dan etikanya jika dihadiri Pak Isdianto," ucapnya, Rabu (3/2/2020).

Selesai rapat paripurna, Lis Darmansyah menyebut jika seharusnya Gubernur Kepri Isdianto hadir dalam sidang ini.
Sebab menurutnya, ingin juga mendengar sambutan pengantar Gubernur Kepri di akhir masa jabatannya.
"Kalau menurut saya selayaknya hadir dong. Kalau memang hari ini berhalangan, kan bisa kita tunda dan jadwalkan lagi.
Jangan sampai tak hadir begini. Sebagai wakil rakyat, ingin juga mendengar langsung capaian seperti pembangunan apa yang sudah dilakukan Pak Isdianto," ungkapnya.
Sementara Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah mengungkapkan, jika Gubernur Kepri Isdianto memiliki agenda di Batam.
Ia menegaskan, jika tidak ada instruksi khusus yang disampaikan Gubernur Kepri di akhir masa jabatannya.
"Saya diperintah untuk mewakili, tentu saya jalani.

Kalau pesan khusus tidak ada, berjalan seperti biasa saja.
Tugas saya tentu internal pemerintahan," ungkapnya.
Rapat paripurna yang diikuti 18 anggota DPRD Kepri secara fisik dan 9 orang secara daring itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Kepri, Tengku Afrizal.