Anak Gubernur Kepri Terseret Kasus Dugaan Korupsi di Pemprov Kepri, Ini Reaksi Isdianto

Anak Gubernur Kepri terseret kasus dugaan korupsi di Pemprov Kepri. Dimintai tanggapannya, Isdianto menepis isu itu.Ia sudah bertanya kepada anaknya

Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam.id/Endra Kaputra
Anak Gubernur Kepri Terseret Kasus Dugaan Korupsi di Pemprov Kepri, Ini Reaksi Isdianto. Foto Gubernur Kepri Isdianto 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Nama anak Gubernur Kepri Isdianto terseret kasus dugaan korupsi di tubuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Ya, kasus dugaan korupsi itu kini tengah jadi sorotan banyak pihak.

Tak hanya dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, bahkan dari pihak Polda Kepri.

Informasi yang beredar, anak Isdianto diduga ikut terlibat dalam kasus ini.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun TribunBatam.id, penyidik Kejati Kepri tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi hibah bansos di Bakesbangpol Kepri.

Diduga, ada belasan proposal yang lolos dengan memalsukan tanda tangan Kepala Bakesbangpol Kepri yang kini dijabat Lamidi.

Asintel Kejati Kepri, Agustian yang dikonfirmasi tak mengelak penyelidikan dugaan kasus korupsi Pemprov Kepri itu.

Menurutnya, pihaknya masih sebatas klarifikasi terkait hal tersebut.

Mereka juga masih menunggu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau APIP.

Suasana di halaman Kantor Kejati Kepri, Rabu (2/9/2020) sore, terlihat dua mobil tahanan sudah terparkir di depan halaman Kantor Kejati Kepri.
Suasana di halaman Kantor Kejati Kepri, Rabu (2/9/2020) sore, terlihat dua mobil tahanan sudah terparkir di depan halaman Kantor Kejati Kepri. (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

"Masih sebatas klarifikasi dari pihak inspektorat," ungkapnya kepada TribunBatam.id, Kamis (4/2/2021).

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah yang diminta keterangannya mengenai hal ini telah mengetahui apa yang dikerjakan penyidik Kejati Kepri.

Arif mengaku belum ada dipanggil untuk diminta keterangan oleh penyidik Korps Adhyaksa itu.

Pihaknya pun mendukung upaya penegakan hukum tersebut.

"Kalau saya belum ada (diminta keterangan,red).

Sepertinya masih di Inspektorat. Tentunya kami mendukung hal itu.

Apa saja keperluan Kejati dalam rangka pemeriksaan akan kita berikan," sebutnya.

Kejati Kepri Terima Pelimpahan Kasus Dugaan Penggelapan Pajak Kanwil DJP Kepri di Kejari Bintan

Sidang Praperadilan Korupsi Izin Tambang, Kejati Kepri: Penetapan Tersangka Sesuai Undang Undang

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah (TribunBatam.id/Endra Kaputra)


Reaksi Gubernur Kepri Isdianto

Kasus dugaan korupsi Pemprov Kepri belakangan menyeret nama anak Gubernur Kepri Isdianto.

Kabar jika anak Isdianto diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi hibah bansos Bakesbangpol Kepri bergulir di lingkungan Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri Isdianto pun bereaksi atas isu tersebut.

Ditemui setelah meresmikan zona 1A Gurindam 12, ia menegaskan jika anaknya tak terlibat.

Penegasan itu ia sampaikan sekaligus menepis isu yang telah membawa nama anaknya tersebut.

"Saya udah tanya langsung ke anak saya. Dia bilang tidak ada sama sekali main itu.

Makanya saya tenang saja menanggapi hal ini," sebutnya, Kamis (4/2/2021).

Gubernur Kepri Isdianto
Gubernur Kepri Isdianto (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Ia pun menyebutkan, tidak tahu menahu terkait persoalan tersebut.

Isdianto pun menjelaskan, bahwa isu itu berkembang setelah ada salah satu oknum Tenaga Harian Lepas atau THL yang diduga memalsukan tanda tangan Kepala Bakesbangpol Kepri.

"Jadi saya nilai, bahwa verifikasi di Kesbangpolnya gak pakem.

Sampailah isu ini merembet dan ada praduga kalau anak saya ikut bermain, " ungkapnya.

Ditanyakan, apakah sudah memanggil Kadis Kesbangpol terkait persoalan ini?

"Hari ini rencananya saya akan rapatkan soal ini," jawabnya.

Polda Kepri Adu Cepat dengan Kejati Kepri

Sementara itu, Polda Kepri akan ikut mendalami kasus dugaan 18 proposal fiktif bernilai Rp 1,9 miliar di tubuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Diketahui, kasus ini sedang mencuat dan Inspektorat Daerah Pemprov Kepri tengah mendalami dugaan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, Ditreskrimum Polda Kepri juga akan mendalaminya.

Dalam hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat Pemprov Kepri terkait dugaan proposal fiktif tersebut.

Pihaknya menduga ada beberapa pelanggaran kriminal umum terkait proposal yang dimasukkan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri.

"Kami sudah mendengar kasus ini, dan kami akan berkoordinasi," ujar Arie, Kamis (4/2/2021).

Arie melanjutkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri yang telah lebih dahulu mendalami kasus ini.

"Nanti akan dilihat, apakah ada unsur disengaja atau pemalsuan dokumen," sebutnya.

Sementara itu, dugaan proposal fiktif yang mencuat itu tersebar di beberapa OPD seperti Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepri, Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dan Dinas Perdagangan dan Industri.

(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Alamudin)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved