Human Error, Staf Rumah Sakit Mata Singapura Tak Sengaja Disuntik 5 Dosis Vaksin Covid-19
Sebagaimana diketahui, jumlah vaksin yang seharusnya diterima oleh pasien yakni dua dosis. Dua dosis itupun diberikan secara terpisah dengan dosis ...
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Seorang staf Rumah Sakit Mata Singapura (Singapore National Eye Centre), mendapat pengalaman yang tidak enak.
Pada 14 Januari lalu, dirinya tanpa sengaja telah disuntik 5 dosis vaksin Covid-19.
Melansir Channel News Asia, pemicunya adalah kelalaian dari petugas vaksinasi di rumah sakit tersebut.
"Kesalahan tersebut berhasil diidentifikasi beberapa menit kemudian ketika pegawai terkait istirahat di ruang yang telah disediakan," jelas pihak RS Mata Singapura, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (7/2/2021).
Sebagaimana diketahui, jumlah vaksin yang seharusnya diterima oleh pasien yakni dua dosis.
Dua dosis itupun diberikan secara terpisah dengan dosis kedua diberikan sebulan setelah penyuntikan dosis pertama. Dengan kata lain, lima dosis vaksin Covid-19 jelas berlebihan.
Singapore National Eye Centre melanjutkan, para dokter senior langsung diperingatkan begitu peristiwa tersebut teridentifikasi. Beruntung, kata mereka, pegawai itu tidak mengalami gejala atau efek samping apapun.
• Jelang Sidang Pemakzulan, Donald Trump Mundur dari Organisasi TV dan Radio Amerika Serikat
• Gempa Magnitudo 6.3 Guncang Wilayah Selatan Filipina
Sebagai tindakan antisipasi, pegawai itu untuk sementara waktu dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura.
Menurut laporan RS Mata Singapura, kondisinya stabil sehingga dalam waktu dua hari ia langsung dipulangkan.
"Para staf kami terus memantau perkembangan kondisinya," ujar pihak RS Mata Singapura.
Perihal kenapa pegawai bisa lalai memberikan lima dosis vaksin, RS Mata Singapura mengklaim adanya miskomunikasi. Selain itu, mereka juga mengatakan kurangnya pelatihan turut menjadi penyebabnya.
"Staf yang saat itu menangani pembagian vaksin tiba-tiba dipanggil untuk mengurus hal lain. Staf yang menggantikannya tidak mengecek lagi apakah pembagian vaksin sudah pas atau belum," ujar pihak RS Mata Singapura.
Atas kejadian tersebut, RS Mata Singapura meminta maaf dan segera melakukan evaluasi untuk memastikan kejadian serupa tidak akan terulang lagi. (*)
Simak berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
• PAD Drop, Bintan Tetap Anggarkan Penanganan Covid-19 untuk Vaksin dan Pemulihan Ekonomi
• Hubungan Terlarang Perwira TNI Dengan Istri Anggotanya, Letkol MI Dipecat Karena Kesalahan Fatal Ini
• Covid-19 di Bintan Bertambah, Pasien Alami Gejala Mual dan Muntah
• Ashanty Lepas Tanggung Jawab dari Anak Angkat, Putra: Dibilang Cuma Dijadikan Konten Doang